DigIndonews.com, Painan – Jum’at (28/7/2023) siang Anggota Komisi I DPR RI Darizal Basir kembali menggelar Seminar Merajut Nusantara dengan Tema “Platform Digital Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM” di Painan Sumatera Barat.
Data menyebutkan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dan akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jangkauan internet ke daerah 3T.
“Disatu sisi tentu patut berbangga bahwa dengan semakin meluasnya jangkauan internet semakin mengurangi sekat informasi sekaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk berinteraksi satu sama lainnya”, ujar Darizal.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi informasi dan digital setidaknya membawa dampak negatif ikutan antara lain penipuan online, merajelanya hoax, berkembangnya pornografi, dan lain sebagainya.
“Perkembangan penggunaan internet di Indonesia belum diimbangi dengan kemampuan literasi digital, saat ini indeks literasi digital Indonesia berada pada ketegori masih belum baik”, sebut Darizal.
Untuk mengejar perbaikan literasi digital ini tidak ada acara lain kecuali memastikan berbagai kegiatan dalam rangka mendorong meningkatkan literasi digital. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi harapannya internet dapat memberikan efek baik dan positif untuk semua lapangan kehidupan.
Darizal juga menjelaskan kegiatan saat ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi digital bagi masyarakat dan sebagai anggota komisi 1 DPR RI Yang bermitra dengan kementrian Komunikasi dan Informasi akan terus mendorong agar kegiatan literasi ini dilakukan secara berkelanjutan dengan semakin memperluas cakupan kepersetaan di seluruh Indonesia.
Darizal juga berharap semoga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi senantiasa memberikan kemudahan dan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dr. Rosarita Niken Widiaasti, M.SI (Dewan Pengawas PFNl memaparkan Potensi ekonomi digital indonesia pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020. Salah satunya melalui penerbitan roadmap e-commerce.
Platform digital memiliki beberapa manfaat diantaranya komunikasi dua arah antara produsen dengan konsumen kemudian banyak platform seperti Tik tok, Instagram, FB YouTube dan lain sebagainya yang tidak terbatas waktu kemudian bisa langsung kepada sasaran.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM maka diperlukan sebuah website yang mudah diakses, menarik, mencakup semua informasi produk atau layanan yang ditawarkan, kemudian membuka toko online melalui marketplace, pemasaran melalui media sosial, digital adv dan email marketing.
Strategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan UMKM melalui platform digital diantaranya dengan menentukan target audiens memilih platform yang tepat, membuat profil bisnis yang menarik serta konten yang berkualitas dengan menggunakan teknik pemasaran yang kreatif berinteraksi dan lakukan evaluasi dan monitoring.
Muhammad Abdilla, ST, MSM (Akademisi Universitas Dharma Andalas) juga memaparkan Selama Tahun 2022 nilai transaksi melalui e-commerce mencapai 476,3 triliun yang mana meningkat 18,7% dibanding tahun lalu dengan volume 3,48 juta transaksi titik hingga 2022 jumlah usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM yang telah terjadi 20.997.131 UMKM dan mengelola peningkatan 17% dari tahun sebelumnya.
Teknologi digital mengacu pada penggunaan perangkat elektronik, sistem dan aplikasi yang beroperasi berdasarkan sinyal digital dengan kode biner kombinasi 0 dan 1 sedangkan teknologi konvensional data di transmisikan dalam bentuk gelombang analog atau menggunakan perangkat mekanis seperti mesin tik.
Platform digital yang memungkinkan UMKM untuk menjual produk dan layanan secara online mencapai pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis diantaranya shopee Tokopedia, Bukalapak Lazada dan lain sebagainya.
Peran teknologi digital dalam transformasi bisnis dan menciptakan peluang baru diantaranya peningkatan efisiensi operasional dengan otomasi