DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Anggota DPR RI Ir. H. Irwan Ardi Hasman, Bicara Soal “Toleran di Tahun Politik”, dalam Webinar Digelar Kominfo RI
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Anggota DPR RI Ir. H. Irwan Ardi Hasman, Bicara Soal “Toleran di Tahun Politik”, dalam Webinar Digelar Kominfo RI
Nasional

Anggota DPR RI Ir. H. Irwan Ardi Hasman, Bicara Soal “Toleran di Tahun Politik”, dalam Webinar Digelar Kominfo RI

Redaksi Published Februari 22, 2024
Share
SHARE
Post Views: 311

Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI Hadirkan Ir. H. Irwan Ardi Hasman (Anggota Komisi 1 DPR RI) sebagai narasumber dalam webinar literasi digital yang digelar Kominfo RI dengan tema “Toleran di Tahun Politik”, yang gelar melalui platform digital Zoom meeting, Senin, 05 Februari 2024.

Dalam materinya Irwan menyampaikan bahwa Toleransi merupakan sikap saling menghargai perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, atau pandangan politik. Salah satu aspek krusial dalam membangun toleransi adalah kesadaran bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan ancaman. Dalam suasana politik, seringkali kita dihadapkan pada perbedaan pandangan dan kepentingan yang beragam.

Oleh karena itu, menjadi kunci untuk memastikan bahwa dialog antar kelompok masyarakat berlangsung dengan santun dan penuh rasa hormat. Tidak hanya sekedar menghindari konflik, toleransi juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain tanpa harus setuju. Di tengah gejolak politik, kita perlu mengembangkan kepekaan terhadap perspektif yang berbeda, sehingga kita dapat membangun kesepahaman bersama. Adalah penting untuk mengenali bahwa setiap individu memiliki hak untuk berpendapat dan berpartisipasi dalam proses demokrasi, meskipun pandangan mereka mungkin berbeda dengan yang kita miliki.

Baca Juga  Komnas HAM Sebut Sedikitnya 300 Ribu WNI Berpotensi 'Stateless'

Selain itu, media sosial seringkali menjadi sarana yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan informasi dan pandangan politik. Oleh karena itu, penting untuk membekali diri dengan keterampilan literasi media guna mengidentifikasi informasi yang benar dan menghindari penyebaran berita palsu yang dapat memicu polarisasi.

“Kita perlu memahami bahwa setiap warganet memiliki hak untuk berpendapat, dan sikap saling menghargai perlu dijunjung tinggi dalam setiap interaksi daring. Penting untuk diingat bahwa toleransi bukan berarti kita harus setuju dengan semua pandangan atau tindakan orang lain. Namun, itu berarti kita mampu menjaga kerukunan sosial di tengah perbedaan. Dalam konteks politik, toleransi menciptakan ruang untuk perdebatan yang sehat dan konstruktif. Saling menghargai perbedaan pendapat merupakan bagian integral dari proses demokrasi yang sehat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan kebijakan publik yang lebih inklusif dan adil,” ujarnya.

Baca Juga  Desy Ratnasari Anggota DPR RI Minta Masyarakat dan Pemerintah Kawal Transformasi Digital

Dalam menghadapi tahun politik, penting bagi kita semua untuk membangun budaya toleransi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pemimpin politik, tetapi juga tugas setiap warga negara. Dengan mengutamakan toleransi, kita dapat menjaga kestabilan sosial dan memperkuat fondasi demokrasi, sehingga masa politik berjalan dengan damai dan menghasilkan keputusan yang mencerminkan kepentingan seluruh masyarakat.

Hasrul Harahap, M.Hum. (Dosen Universitas Jakarta) memaparkan bahwa Dalam konteks “Toleran di Tahun Politik,” kita perlu memahami bahwa politik seringkali menjadi panggung pertarungan ide dan pandangan yang beragam. Poin pertama yang perlu kita cermati adalah pentingnya menjunjung tinggi prinsip toleransi di tengah perbedaan pendapat politik.

Toleransi bukan hanya sekadar menerima keberagaman ideologi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk menghormati hak setiap individu untuk menyuarakan pandangannya tanpa rasa takut atau diskriminasi. Dalam atmosfer politik yang sering kali tegang, keberlanjutan demokrasi sangat tergantung pada kemampuan kita untuk membangun masyarakat yang menerima perbedaan sebagai suatu kekayaan. Selain itu, kita perlu memahami bahwa toleransi tidak hanya berkaitan dengan perbedaan pandangan politik, tetapi juga mencakup elemen-elemen lain seperti agama, suku, dan budaya. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Deklarasi ODF di Balai Panjang, Bupati Safaruddin Ajak Seluruh Stakeholder Fokus Wujudkan Sanitasi Layak Bagi Masyarakat
Next Article RTH Mahkota Berlian Diresmikan Bupati Safaruddin
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?