Khazanah
Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS. An-Naml [27]: 62)
Siapakah yang berhak menjadi tempat mengadu orangorang yang dilanda kegelisahan, kesempitan, kesulitan dan kesedihan? Kepada siapakah mereka harus meminta pertolongan? Siapakah yang layak menjadi tempat ber-gantung, memohon, meminta dan meratap semua makhluk? Siapakah yang berhak menjadi gantungan hati dan selalu diucapkan oleh lidah manusia? Tak lain, adalah hanya Allah yang tiada ilâh selain Dia.
Bagiku dan juga bagi Anda, adalah suatu kewajiban untuk berdoa dan meminta kepada-Nya dalam keadaan lapang maupun sempit, dalam keadaan mudah maupun ketika sulit. Kita harus menumpahkan semua permasalahan ke haribaanNya dan kita juga tetap harus bertawassul kepada-Nya, meski dalam keterjepitan seperti apapun. Kita harus duduk bersimpuh di depan pintu gerbang-Nya sambil memohon, menangis, merendahkan diri dan meminta ampunan-Nya. Dan kemudian, tunggulah! Kare-na pada saatnya nanti akan datang pertolongan, ma’unah (uluran), bantuan dan kemudahan yang bersumber dari-Nya.
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya.” (QS. An-Naml [27]: 62)
Jawabannya adalah bahwa, Allah-lah yang menyela-matkan orang yang tenggelam, memberi jalan keluar orang-orang yang mengalami kesulitan, menolong orang yang dizalimi, memberi petunjuk orang yang sesat, menyembuh-kan orang yang sakit, dan meringankan beban yang mendapat cobaan.
65 فإَذَِا رَكتُِٔ ا فِِ اىفُْيمِْ دَغَ ُا اللٍّهَ مُُيْصِِينَ لََُ الدِّي ََ
“Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Al-Ankabut [29]: 65)
Mengadulah, merataplah, berdoa dan memohonlah kepadaNya. Dan bila Anda sudah berhasil menemukan-Nya, berarti Anda telah mendapatkan segalanya. Akan tetapi, jika Anda kehilangan iman kepada-Nya, niscaya Anda telah kehilangan segalanya.
Doa Anda kepada Rabb-mu terhitung sebagai wujud lain dari ibadah dan bukti ketaatan besar yang akan mendatangkan suatu pemberian yang lebih dari apa yang Anda minta. Maka dari itu, seorang hamba yang benar-benar mengetahui hakikat dan berdoa kepada Allah , niscaya ia tak akan pernah resah, gundah, dan kacau pikirannya.
Semua tali akan mengerut kecuali tali-Nya, dan semua pintu akan tertutup kecuali pintu-Nya. Allah Maha Dekat, Maha Mendengar dan Maha Menjawab. Dia mengabulkan doa setiap orang yang berada dalam kesu-litan. Dia memerintahkan Anda–karena Anda manusia yang selalu membutuhkan dan lemah, dan Dia Maha Kaya, Maha Kuat, Maha Tunggal dan Maha Terpuji– agar senantiasa berdoa. Dia berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu`min [40]: 60)
Ketika musibah dan bencana datang silih berganti menimpa Anda, berzikirlah kepada-Nya, sebutlah nama-Nya, mohonlah pertolongan-Nya, dan mintalah jalan keluar dari-Nya! Tundukkan wajahmu untuk mengkuduskan nama-Nya demi mendapatkan mahkota kemerdekaan dari-Nya! Lekatkan hidup pada tempat Anda bersujud kepada-Nya agar Anda mendapatkan keselamatan! Angkat kedua tangan Anda, buka kedua telapak tangan Anda, perbanyak memohon kepada-Nya, dan jangan pernah berpaling dari depan pintu-Nya! Harapkan kelembutan dan kasih sayang dari-Nya, nantikan pertolonganNya, nyaringkan suara Anda tatkala menyebut nama-Nya, dan selalu berbaik sangkalah kepada-Nya! Curahkan seluruh waktu Anda untuk-Nya dan beribadahlah kepada-Nya dengan tekun agar Anda mendapatkan kebahagiaan dan kemenangan.
#Syaiful_Anwar
#Fakultas_Ekonomi
#Universitas_Andalas
#Kampus2_Payakumbuh
#21_Pesan_Alqur’an
#Hanya_Allah_Tempat_Mengadu