DigIndonews.com, Jakarta – Bimo Nugroho (Deputi I Asian African Youth Government) bahwasanya “Masyarakat Indonesia menggunakan internet sebagai arus utama pencarian informasi kemudian lahirlah tren fenomena banjir informasi kemudian berkontribusi ada penyebaran hoax.
Pada 1 Agustus 2018 sampai 22 Juni 2021 menunjukkan terdapat 8. 499 isu hoax yang menerpa publik.
Yang dimaksud dengan Banjir informasi adalah suatu keadaan saat pengolahan informasi manusia telah berada di luar kapasitas kemampuan.
Sedangkan hoax adalah informasi yang salah, menyesatkan, atau keliru yang disebarkan dengan sengaja untuk menipu atau mempengaruhi orang lain.
Hoax dapat merugikan karena menyesatkan dan mempengaruhi opini publik, menciptakan kepanikan dan kecemasan merusak reputasi individu atau organisasi, menghambat upaya penanggulangan dan respon bencana, menyebabkan kerugian finansial dan memburuknya populasi dan ketidak percayaan publik.
Banyak sekali fenomena masyarakat yang terpapar hoax khususnya di era digital jni ini juga terkait dengan pembentukan RUU atau kebijakan publik yang dibuat pemerintah dan ini tentunya memerlukan kesadaran dari masyarakat, dan perlunya dukungan untuk fenomena hoax , sebab dengan adanya hoax ini masyarakat gampang percaya berita-berita palsu, bohong dan ini dapat merugikan dan juga membuat kegelisahan masyarakat serta perpecahan antar kelompok. Ujar Farah
Tips cakap bermedia sosial
1.Pahami platform media sosial
2.Perhatikan etika dan sopan santun
3.Pilih topik yang anda minati
4.Berikan konten yang berkualitas
5.Jaga konsistensi dan frekuensi
6.Jaga privasi dan keamanan
7.Berinteraksi dengan pengguna lain
8.Perhatikan standar moral
9.Tetapkan batasan waktu
10.Terus belajar dan berkembang