DigIndonews.com, Painan – Pandemi covid 19 beberapa tahun kebelakangan ini berkonsekuensi terhadap penggunaan teknologi digital.
Data menyebutkan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dan akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jangkauan internet ke daerah 3T.
Disatu sisi tentu patut berbangga bahwa dengan semakin meluasnya jangkauan internet semakin mengurangi sekat informasi sekaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk berinteraksi satu sama lainnya. Ujar Darizal Bashir dalam Webinar Legislator.
Dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia tentunya dengan semakin terhubungnya semua ruang komunikasi dan dialog antar sesama semakin dimudahkan, akan tetapi tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi informasi dan digital setidaknya membawa dampak negatif ikutan antara lain penipuan online, merajelanya hoax, berkembangnya pornografi, dan lain sebagainya.
Internet yang diharapkan sebagai media pemersatu justru dikhawatirkan menjadi alat pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ari Prima, S. Psi., M. Pd (Pengamat Media) juga memaparkan Literasi Digital merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sehingga bisa mempermudah aktivitas keseharian.
Literasi Digital Sangat penting karena berfungsi sebagai akses informasi, membantu masyarakat desa untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka melalui internet, membantu dalam membangun ekonomi lokal mereka dengan memanfaatkan peluang online, konektivitas, dan mengakses layanan kesehatan serta penyebaran berita.