DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Program MBG Dinilai Efektif Jadi Dapur Darurat Saat Bencana di Sumatra
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Uncategorized > Program MBG Dinilai Efektif Jadi Dapur Darurat Saat Bencana di Sumatra
UncategorizedNasional

Program MBG Dinilai Efektif Jadi Dapur Darurat Saat Bencana di Sumatra

asribel Published Desember 17, 2025
Share
SHARE

DigIndonews.com, Jakarta — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat sorotan sebagai salah satu instrumen penting dalam penanganan bencana. Dalam kegiatan Ngobrol Bareng Legislator bertema “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Menjadi Dapur Darurat Saat Bencana Sumut” yang digelar secara daring pada Rabu (17/12/2025), program ini dinilai mampu menjawab kebutuhan pangan bergizi masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

 

Anggota Komisi I DPR RI, Sabam Rajagukguk, menyampaikan bahwa bencana besar yang terjadi pada November 2025 menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat di sejumlah wilayah. Akses jalan terputus, listrik dan air bersih terganggu, serta dapur rumah tangga tidak dapat difungsikan. Dalam kondisi tersebut, pemenuhan makanan bergizi menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat dapat bertahan dan mulai memulihkan diri.

Baca Juga  Perkuat Literasi Digital, Pemerintah Dorong Kolaborasi Lindungi Anak di Ruang Siber

 

Menurut Sabam, Program MBG yang selama ini dikenal sebagai program pemenuhan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan, justru menunjukkan relevansi paling nyata ketika dihadapkan pada situasi darurat. Infrastruktur dapur, jaringan distribusi, dan standar menu yang telah dimiliki MBG dapat dengan cepat dialihkan menjadi dapur darurat yang melayani pengungsi di berbagai titik.

 

“Ketika dapur rumah tangga hilang akibat bencana, negara harus hadir memastikan makanan tetap tersedia, aman, dan bergizi. MBG memberi contoh bahwa program sosial bisa berfungsi ganda sebagai respons kemanusiaan,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan dapur darurat MBG. Di lapangan, dapur MBG bekerja sama dengan pemerintah daerah, relawan, TNI-Polri, serta UMKM lokal. Selain mempercepat distribusi bantuan, pendekatan ini turut menjaga roda ekonomi masyarakat sekitar lokasi bencana agar tidak berhenti sepenuhnya.

Baca Juga  Christina Aryani Ajak Masyarakat Jadi Smart Buyer Gunakan E-Commerce

 

Sementara itu, Charles MT Sitohang, S.E., Pemilik Dapur Aek Natalu Jaya, memaparkan pengalaman praktis mengelola dapur MBG di wilayah terdampak. Ia menjelaskan bahwa dapur darurat tidak hanya bertugas memasak dalam jumlah besar, tetapi juga menjaga kualitas gizi makanan di tengah keterbatasan sarana dan kondisi lapangan yang sulit.

 

“Dalam situasi darurat, makan bukan hanya soal kenyang, tetapi soal bertahan hidup. Menu harus sederhana, aman, dan bergizi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” kata Charles.

 

Menurutnya, dapur MBG mampu menjadi simpul logistik terdekat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan jaringan relawan setempat. Transparansi distribusi juga dijaga melalui pencatatan jumlah porsi, menu, serta penggunaan anggaran, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran.

Baca Juga  Ngobrol Bareng Legislator Dengan Tema "Menjadi Pejuang Anti Hoax di Dunia Digital"

 

Diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan pangan sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana nasional. Pengalaman di Sumatra Utara dan Sumatra Barat menunjukkan bahwa program yang telah berjalan secara rutin jauh lebih siap beradaptasi ketika terjadi krisis.

 

Melalui forum ini, para narasumber sepakat bahwa penguatan Program MBG perlu terus dilakukan agar tidak hanya berfungsi sebagai program gizi di masa normal, tetapi juga menjadi dapur darurat yang andal saat bencana melanda. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas sektor, MBG diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan kemanusiaan di Indonesia.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Program MBG Didorong Jadi Dapur Darurat Bergizi di Wilayah Bencana
Next Article Legislator Dorong Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Ruang Siber Sehat
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah884
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota396
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi727
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah195
  • Lifestyle112
  • Nasional883
  • Olahraga78
  • Opini175
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik254
  • Uncategorized256
  • Video15

Berita Lainnya

PB HMI Gelar Simposium Energi Nasional
Strategi Selektif BRI Finance Jaga Momentum Pembiayaan Kendaraan Akhir Tahun
LindungiHutan Luncurkan E-Book “Winning with CSR” untuk Perusahaan Telekomunikasi
Legislator Ajak Masyarakat Terapkan Berinternet Sehat dan Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Nasional

Waspadai Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong: Ribuan Korban, Kerugian Triliunan

Desember 17, 2025
Nasional

Legislator Dorong Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Ruang Siber Sehat

Desember 17, 2025
Nasional

Program MBG Didorong Jadi Dapur Darurat Bergizi di Wilayah Bencana

Desember 17, 2025
Nasional

Aktivis HMI Nilai Kepala BGN Tunjukkan Kepemimpinan Bertanggung Jawab Usai Insiden Kecelakaan

Desember 17, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?