DigIndonews.com,Jakarta – Selasa (21/02/23) siang Kemenkominfo mengadakan webinar dengan tema “Jangan Asal Sebar Data Pribadi ” Dengan narasumber Bambang Kristiono Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA Ketua Indonesia AI Society (AIS), Afdhal Mahatta, SM, MM Akademisi Univ Agung Podomoro.
Bambang memaparkan Indonesia merupakan negara dengan tingkat pengguna e-commerce terbesar di dunia sehingga menjadi pasar yang cukup bagus untuk kegiatan e-commerce”.
Ia menyampaikan, Kita harus hati-hati dalam memberikan data pribadi kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan di ruang digital.
Data pribadi merupakan informasi-informasi pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik. Hindari mengurusi hal-hal pribadi milik orang lain.
Senada dengannya, Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA (Ketua Indonesia Al Society (AIS) ), menyampaikan data pribadi 200 juta pengguna facebook dan instagram bocor merupakan salah satu contoh bocornya data pribadi yang menunjukkan bahwa perlunya perlindungan data pribadi kita masing-masing.
Kecendrungan manusia adalah membagikan apapun itu kepada pihak lain seperti melalui media sosial baik itu untuk keperluan shooping, keuangan, pendidikan dan lain sebagainya.
Modus-modus penipuan online seperti pinjol, penipuan via whatsaap, penipuan ganti nomor ponsel (SIM Swap Fraud), penipuan via pesan dan penipuan lewat telpon.
Tips menghindari penipuan online antara lain dengan cara tidak menyebarkan dat-data pribadi di sosial media, membuat password yang kuat, dan tidak menyebarkan kode OTP, jangan sembarangan membuka link yang belum jelas sumbernya, jangan mudah tergiur diskon dan harga murah serta hindari mengunduh aplikasi yang tidak terpecaya di ponsel.
Narasumber ketiga Afdhal Mahatta, SM, MH akademisi Universitas Agung Podomoro memapaarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dengan beragam pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Pembangunan jaringan internet di Indonesia sudah semakin meluas di berbagai pelosok setiap tahunnya, dimana hal ini turut meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat mengakses internet.
Berdasarkan laporan We are Society (per januari 2023) jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212 juta atau 77% dari total Populasi Indonesia.
Pertumbuhan ini dipengaruhi dengan adanya pembangunan jaringan internet di Indonesia yang artinya tren kebutuhan masayarakat terhadap internet aan terus bertamabah terlebih lagi pasca pandemi yang membuat hampir semua masyarakat menjadi terbiasa dengan internet.
Meski demikian Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya masih belum terkoneksi internet, yaitu sebanyak 63,5 juta penduduk, Tutup Afdhal.