
Jakarta – Setelah melewati dinamika panjang dan proses demokratis yang penuh dengan diskusi serta perdebatan sehat, Rheynald R. Parlaungan akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum (HIMAKUM) Universitas Nasional. Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa hukum, sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan organisasi.
Rheynald, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan advokasi mahasiswa, memperoleh dukungan mayoritas setelah menyampaikan visi besar tentang arah baru HIMAKUM yang lebih progresif. Dalam pidatonya usai terpilih, ia menekankan pentingnya menjadikan HIMAKUM sebagai wadah intelektual yang responsif terhadap isu-isu hukum, sosial, dan kebangsaan.
“Mahasiswa hukum tidak boleh hanya berdiam diri di ruang kelas. Kita harus hadir, bersuara, dan berkontribusi nyata dalam mengawal penegakan hukum serta keadilan sosial. HIMAKUM ke depan harus lebih terbuka, progresif, dan relevan dengan tantangan zaman,” ujar Rheynald di hadapan peserta sidang pemilihan.
Proses pemilihan berlangsung dengan dinamis. Berbagai gagasan, kritik, hingga perdebatan tajam sempat mewarnai forum. Namun, semangat kebersamaan akhirnya membawa kesepakatan untuk mendukung kepemimpinan baru. Banyak mahasiswa menilai bahwa terpilihnya Rheynald akan membawa warna segar dalam gerakan mahasiswa hukum Universitas Nasional.
Ke depan, HIMAKUM di bawah kepemimpinan Rheynald R. Parlaungan diharapkan tidak hanya fokus pada kegiatan internal kampus, tetapi juga memperluas kiprah pada isu-isu publik. Program kerja yang lebih partisipatif, advokasi mahasiswa, peningkatan kualitas akademik, serta penguatan solidaritas antarmahasiswa menjadi prioritas utama.
Dengan arah baru yang lebih progresif, HIMAKUM Universitas Nasional siap melangkah maju sebagai organisasi mahasiswa yang berdaya, kritis, dan berdampak bagi masyarakat luas.