DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Pengamat Hukum Perbankan dan Fidusia Sebut Debt Collector Tak Bisa Lakukan Penarikan Secara Sepihak
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Daerah > Pengamat Hukum Perbankan dan Fidusia Sebut Debt Collector Tak Bisa Lakukan Penarikan Secara Sepihak
Daerah

Pengamat Hukum Perbankan dan Fidusia Sebut Debt Collector Tak Bisa Lakukan Penarikan Secara Sepihak

And Published Mei 13, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Pontianak. Pengamat hukum perbankan dan fidusia dari Universitas Tanjungpura, M. Qahar Awaka, menegaskan profesi debt collector adalah pekerjaan yang halal dan legal. Namun, ada standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipenuhi saat menjalankan tugas di lapangan. (13/05/2025)

“Setiap debt collector harus menunjukkan identitas dan surat tugasnya. Ia juga harus mampu menjelaskan tunggakan yang terjadi, berapa lama keterlambatannya, dan berapa jumlah rupiah yang belum dibayarkan kepada lembaga pembiayaan,” jelas Qahar.

Namun, ia menegaskan bila kedua belah pihak terikat dalam perjanjian fidusia, maka penarikan kendaraan tidak bisa dilakukan secara sepihak. Jika perusahaan leasing tidak membuat perjanjian fidusia, maka kesalahan berada pada pihak leasing itu sendiri, dan mereka tidak berhak melakukan penarikan.

Baca Juga  Legislator Jelaskan Pentingnya Literasi Digital Saat Sekarang Ini

“Kalau leasing sudah membuat fidusia, maka penarikan kendaraan tetap harus didahului dengan keputusan inkrah dari pengadilan. Setelah ada keputusan, barulah bisa dilakukan penarikan, dan itu pun harus dilakukan bersama aparat kepolisian minimal dua orang, bukan hanya debt collector bermodalkan surat tugas dari leasing,” jelasnya.

Qahar juga menyampaikan jika konsumen dianggap wanprestasi atau “nakal”, maka berdasarkan putusan MK, pihak yang berwenang melakukan eksekusi adalah pengadilan negeri di wilayah tempat pembuatan fidusia. Misalnya, jika perjanjian dibuat di Pontianak, maka hanya Pengadilan Negeri Pontianak yang berwenang.

“Baru setelah mendapatkan keputusan inkrah, kendaraan bisa ditarik,” imbuhnya.

Sebaliknya, jika leasing yang bertindak nakal, konsumen dapat menempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, dijelaskan bahwa baik kreditur maupun debitur memiliki perlindungan hukum yang setara.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KOMDIGI RI Berkolaborasi Dengan DPR RI Gelar Forum Diskusi Publik Dengan Tema “Mengembangkan Digitalisasi UMKM”
Next Article EVOS Academy Goes International: Bakat Muda Esports Indonesia Tembus Panggung Dunia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah828
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota385
    • Padang24
    • Payakumbuh25
    • Solok62
  • Ekonomi355
  • Headline398
  • Internasional81
  • Khazanah173
  • Lifestyle112
  • Nasional752
  • Olahraga75
  • Opini158
  • Pariwara Lipsus29
  • Politik249
  • Uncategorized194
  • Video15

Berita Lainnya

Penyebaran Bibit Ikan Bila Sebanyak 500 Bibit Bersama Fotokan dan Kapolres Sijunjung dan OKP Se Kabupaten Sijunjung
Dari Ketahanan Pangan hingga Symposium, Harlah KNPI Sijunjung Jadi Simbol Aksi Nyata Pemuda
Semester I 2025, Divre IV Tanjungkarang Catat Kinerja Positif
FPKPI Ketapang Gelar FGD Dorong Pesantren Ciptakan Lingkungan Aman dan Ramah Bagi Santri
Pelindo Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bongkar 1.138 Ekor Sapi di Pelabuhan Tanjung Intan

Berita Terkait

DaerahSolok

DPP MIMBAR Himbau Warga Kabupaten Solok Waspadai Ancaman Karhutla, Sejumlah Titik Terbakar Hari Ini

Juli 19, 2025
DaerahSolok

Wasekjend DPP PKP Yosi Andika Putra Himbau Warga Waspadai Pembakaran Lahan Usai Kebakaran di Bukit Junjung Sirih

Juli 18, 2025
DaerahEkonomiOpiniPolitik

Tanah Datar: Kaya Potensi, Tapi Derita Rakyat Masih Nyata

Juli 18, 2025
DaerahOlahragaSolok

“Sapu Bersih! Kontingen Kota Solok Raih 17 Medali di Kejuaraan Muaythai Indonesia dari Bumi Rafflesia”

Juli 18, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?