DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Webinar Zoom Digelar Kominfo RI Angkat Tema Peranan Perempuan & Budaya Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Webinar Zoom Digelar Kominfo RI Angkat Tema Peranan Perempuan & Budaya Digital
Nasional

Webinar Zoom Digelar Kominfo RI Angkat Tema Peranan Perempuan & Budaya Digital

Redaksi Published Februari 3, 2024
Share
SHARE

Digindonews.com — Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar Kominfo RI bersama Anggota DPR RI bicarakan tema “Peranan Perempuan & Budaya Digital” melalui daring Zoom meeting, sabtu 27 januari 2024.

Rizki Wahyuni (Wakil Ketua KPID Jakarta) salah satu narasumber dalam webinar menyampaikan bahwa Budaya digital merupakan fenomena yang telah mengubah cara masyarakat berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Transformasi ini tidak hanya mencakup perkembangan teknologi, tetapi juga menciptakan pola perilaku baru dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, penggunaan media sosial menjadi aspek krusial dalam budaya digital. Berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube menjadi sarana utama untuk berbagi informasi, mengembangkan jejaring sosial, serta memperluas wawasan. Transformasi ini, bagaimanapun, tidak selalu positif, karena menghadirkan dua sisi digitalisasi yang perlu dipahami.

Menurutnya, digitalisasi membuka peluang luas bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia digital. Perempuan dapat mengakses pendidikan, mencari pekerjaan, dan mengembangkan keterampilan secara daring. Namun, di sisi lain, digitalisasi juga membawa tantangan serius, terutama dalam hal kekerasan gender di media sosial. Perempuan seringkali menjadi target pelecehan, ancaman, atau pembatasan dalam ruang digital, menghambat potensi mereka untuk berkembang secara optimal.

Baca Juga  Pimpinan DPR Apresiasi Pemerintah Sukses Selenggarakan G20

Peran perempuan dalam dunia digital sangat penting, baik sebagai konsumen maupun kontributor konten. Perempuan memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin dan pengambil keputusan dalam dunia digital, serta berkontribusi pada pengembangan teknologi. Namun, tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam dunia digital mencakup kesenjangan akses, ketidaksetaraan dalam representasi, dan pelecehan daring. Mempertimbangkan tantangan ini, upaya dalam pembangunan digital yang berkelanjutan harus memprioritaskan inklusi gender, mengampanyekan pendidikan digital yang merata, serta melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan teknologi.

Untuk mencapai pembangunan digital yang berkelanjutan, perlu ada upaya bersama dari pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat. Inisiatif seperti pelatihan keterampilan digital untuk perempuan, advokasi kebijakan yang mendukung inklusi gender dalam dunia digital, serta menciptakan lingkungan daring yang aman dan mendukung bagi perempuan, merupakan langkah-langkah krusial. Kesadaran akan keberagaman dan peran perempuan dalam dunia digital harus menjadi pijakan dalam setiap langkah pembangunan digital untuk mencapai inklusi yang sejati.

Baca Juga  Arwani Thomafi DPR RI Sebut Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Masuk Ekosistem Digital

Septi Rahmawati (Ketua Umum Kopri PB PMII 2017-2021, & Sekjen WPP) juga memaparkan bahwa Manfaat budaya digital sangat beragam, termasuk akses mudah terhadap informasi, komunikasi yang lebih cepat dan efisien, serta peluang kreativitas dan inovasi yang tak terbatas. Perempuan dapat merasakan manfaat tersebut dengan mendapatkan akses lebih luas terhadap pendidikan, peluang pekerjaan, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam ranah publik melalui platform digital.

Namun, dampak budaya digital terhadap perempuan tidak selalu positif. Beberapa aspek negatifnya termasuk munculnya stereotip gender, pelecehan online, dan tekanan terkait penampilan fisik. Perempuan sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga privasi dan keamanan mereka dalam ruang digital, sehingga perlu adanya upaya untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan inklusif.

Perempuan memiliki peran penting sebagai aktor dalam keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Dalam konteks keluarga, perempuan sering kali menjadi pengelola teknologi dan informasi, mendukung pendidikan digital anak-anak, serta berperan dalam memitigasi risiko online. Di masyarakat, perempuan dapat menjadi pelaku utama dalam merancang solusi untuk tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia digital, seperti mengatasi ketidaksetaraan gender dan meningkatkan literasi digital.

Baca Juga  Jokowi Kembali Tinjau Jalan Rusak di Provinsi Jambi

Pengaruh budaya digital terhadap perempuan juga mencakup peran aktif mereka dalam perkembangan teknologi. Perempuan tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai kontributor dan inovator dalam menciptakan solusi yang mendukung kemajuan teknologi digital.

Secara keseluruhan, peran perempuan dalam budaya digital membawa implikasi besar terhadap dinamika sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam dunia digital, memastikan keamanan online mereka, dan menghilangkan segala bentuk diskriminasi gender. Dengan demikian, budaya digital dapat menjadi sarana inklusi yang positif, mendukung perkembangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Farhan Anggota DPR RI Sebut Judi Online Merugikan Moral dan Mental Masyarakat Terutama Generasi Muda
Next Article Farhan Mengajak Peran Pemuda untuk Mensukseskan Pemilu yang Aman
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi460
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional786
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

Diskusi Panel ISF 2025 tentang Pertanian Soroti Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan
BRI Branch Office Otista Ramaikan ‘Hajatan Otista’, Sinergi Pererat Silaturahmi dan Digitalisasi Layanan
BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai
MediaMIND 2025 Ajak Mahasiswa SRE angkat Inovasi Tambang Berkelanjutan untuk Masa Depan

Berita Terkait

Nasional

KOMISI PEMILIHAN HIMPUNAN FISIP UNAS MENGURANGKAN NILAI-NILAI SEMANGAT BERDEMOKRASI

Oktober 9, 2025
Nasional

HMI Cabang Singkawang Ajak Mahasiswa Dalam Penyampaian Aspirasi Secara Damai

Oktober 4, 2025
Nasional

Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital

Oktober 3, 2025
Nasional

Havizd: Pentingnya Peran Intelektual Muda Dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas

Oktober 3, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?