DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: ULAMA YANG MEMILIKI SIFAT WARA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > ULAMA YANG MEMILIKI SIFAT WARA
Khazanah

ULAMA YANG MEMILIKI SIFAT WARA

Agus Salim Published Juli 28, 2023
Share
SHARE

khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

 

Ibnu Sirin adalah seorang ulama yang saleh. Namun, ia bukan tipe yang mengurung diri dan menjauhkan dari hiruk pikuk keduniaan. Ia pun tipe seorang kepala keluarga yang sangat tahu kewajiban terhadap istri dan anak-anaknya. Karena itu, untuk membiayai kehidupan sehari-hari, ia aktif berdagang.  

 

Suatu ketika ia membeli minyak untuk dijualnya kembali. Harga yang disepakati adalah 40.000 dirham dengan cara bayar di belakang. Setelah ia dan penjual minyak sepakat, ia pun pulang membawa minyak itu ke rumahnya. 

 

Lain yang kita kehendaki, lain pula yang ditakdirkan Allah. Demikianlah yang terjadi pada Ibnu Sirin. Ketika ia membuka tempat minyak itu, ia terkejut. Seekor tikus telah menjadi bangkai. Bagian tubuhnya telah bercerai berai. Saat melihat itu hanya satu yang terpikir dalam benak Ibnu Sirin, ”Minyak ini berasal dari satu tempat yang sama. Berarti najis ini tidak hanya mengenai minyak yang ada di tempat ini. Semuanya pasti telah terkena najis. Jika saja aku mengembalikannya, ia mungkin akan menjualnya kepada orang lain…” 

Baca Juga  HIJRAH DAPAT MELAPANGKAN REZEKI

 

Memikirkan itu semua, Ibnu Sirin tidak punya pilihan lain. Ia menuang dan menumpahkan semua minyak yang belum ia lunasi harganya. Bisa dibayangkan betapa besar hutang yang harus ia tunaikan. Entah dari mana ia harus mengambil uang sebanyak itu untuk melunasi hutangnya. Dan ketika waktu yang disepakati untuk pembayaran utang itu telah tiba, ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si penjual minyak itu melaporkannya pada gubernur. Perintah untuk memenjarakannya pun keluar. Ia pun ditahan dalam penjara hingga hutangnya lunas. 

 

Ia tidak punya apa-apa untuk membayar semua itu. Hal ini menyebabkan ia melewati waktu yang cukup lama dipenjara. Para penghuni yang menyaksikan pedagang sekaligus syekh yang saleh itu pun merasa kasihan dan iba padanya. Namun Ibnu Sirin benarbenar menikmati masa-masa itu. ia lebih banyak beribadah. 

 

Seorang penjaga penjara yang simpati padanya berkata, ”Wahai Syekh, aku sangat kasihan pada Anda. Bila tuan mau, tuan bisa kembali ke rumah tuan di malam hari dan bermalam bersama keluarga Anda. Dan bila pagi tiba, segeralah kembali ke sini…Anda bisa melakukan ini hingga saat pembebasan tuan tiba….” 

Baca Juga  Momentum Idul Adha, PC GP Ansor se-Sumbar Pererat Spirit Perjuangan dan Ukhuwah Lewat Ziarah Ulama

 

Ibnu Sirin terdiam sejenak. Hati nuraninya tidak menyukai hal itu. 

”Maafkan aku, tuan penjaga. Demi Allah, aku tidak mungkin melakukan itu…” ujarnya. 

”Mengapa, wahai Syekh? Bukankah ini kesempatan yang jarang ada??!” tanya penjaga penuh keheranan. 

”Karena aku tidak ingin membantumu mengkhianati pemimpin kaum muslimin…” jawabnya. 

Demikianlah Ibnu Sirin. 

 

Akhirnya, ajal tiba juga pada sahabat Rasulullah Saw., Anas bin Malik r.a. Berita itu segera sjaa tersebar ke penjuru wilayah kaum muslimin. Dan ternyata menjelang kematiannya, sahabat yang mulia ini telah menuliskan wasiatnya. Salah satu bunyi wasiatnya adalah bahwa yang memimpin kaum muslimin untuk menyalatkan jenazahnya adalah Ibnu Sirin. Dan ketika itu Ibnu Sirin masih tertahan di penjara… 

 

Orang-orang yang mengetahui wasiat Anas bin Malik r.a. segera saja mendatangi gubernur. Mereka meminta padanya agar mengizinkan Ibnu Sirin keluar sebentar dari penjara itu agar dapat menjalankan wasiat Anas bin Malik itu. Gubernur sangat menghormati Anas bin Malik. Ia pun meng-izinkan Ibnu Sirin untuk keluar sebentar dari penjara.  

Baca Juga  BAJA-BN Sumut Ungkap Antusias Tak Sabar Dipimpin Oleh Pemimpin muda Untuk Kemajuan "Sumut Berkah"

 

Namun ia terlalu wara‟ untuk segera menerima izin sang gubernur itu. Ketika dengan sangat suka cita orang-orang yang memintakan izin untuk datang menemuinya, Ibnu Sirin hanya mengatakan, ”Aku tdiak akan keluar dari tempat ini hingga kalian meminta izin kepada sang pemilik piutang yang menyebabkan aku dipenjara. Sebab aku dipenjara disebabkan aku tidak bisa memenuhi haknya…” Dan sang pemilik piutang pun mengizinkannya. 

 

Ibnu Sirin pun hari itu keluar dari penjaranya. Setibanya di rumah Anas bin Malik, ia pun segera memandikan dan mengafani jenazah sahabat Anas bin Malik r.a., lalu menyalatkannya… 

 

Dan sesudah itu ia tidak membuang waktu sedikitpun. Ia kembali ke tempat ia selama ini di penjara. Tanpa berpikir sedikit pun untuk men-jenguk keluarganya. Tidak sedikit pun… Ia benarbenar kembali ke penjaranya. 

 

Demikianlah Ibnu Sirin. Sika wara‟nya entah bagaimana menjelaskannya. Ia sadar bahwa kelak di akhirat Allah akan menanyakan setiap detail kecurangannya di dunia ini. 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#One_Hour_Awardness

#Ulama_Yang_Memiliki_Sifat_Wara’

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Darizal Basir Sebut Indeks Literasi Digital Indonesia Berada pada Ketegori Masih Belum Baik
Next Article Aliansi Penyelamat Demokrasi Universitas Muhammadiyah Berau Menolak Pemilihan BEM
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah882
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional851
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

AMP & KABAMSU Salurkan Bantuan ke Tolang Julu dan Garoga, Termasuk Pemulihan Sekolah
Didorong Semangat Pengabdian, Hendro Putra Madani Maju di Pilwana Barung Barung Belantai Selatan
10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag

Berita Terkait

Khazanah

Aksi Kemanusiaan Sijunjung Menggema: Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Dua Titik Bencana di Sumbar

Desember 5, 2025
Khazanah

Tengah Reruntuhan Banjir Bandang, Kepedulian Polres Sijunjung Bikin Wali Nagari Menangis Haru

Desember 5, 2025
Khazanah

Langsung ke Titik Bencana: Handriawan dan Relawan Salurkan Harapan untuk Padang

Desember 1, 2025
Pusako Panai Culture & Competition 2025: Merawat Tradisi, Mengunggah Kreasi Pemuda Sumatera Barat
Khazanah

Festival Budaya Sumbar 2025: Pusako Panai Hidupkan Tradisi, Ledakkan Kreasi

Desember 1, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?