DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Teddy Alfonso Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 : Tantangan dan Permasalahan Dunia Kerja Indonesia
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Politik > Teddy Alfonso Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 : Tantangan dan Permasalahan Dunia Kerja Indonesia
Politik

Teddy Alfonso Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 : Tantangan dan Permasalahan Dunia Kerja Indonesia

asribel Published Januari 24, 2024
Share
Teddy Alfonso.
SHARE

DIGINDONEWS.COM, PADANG – Dunia kerja Indonesia secara umum, dan Sumatera Barat secara khususnya telah mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 dari Golkar, Teddy Alfonso pada Selasa, 22 Januari 2024.

Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Barat, ia ingin menguraikan beberapa permasalahan krusial yang melanda dunia kerja di Sumatera Barat saat ini. Permasalahan tersebut memiliki dampak mendalam terhadap produktivitas, kesejahteraan pekerja, dan perkembangan ekonomi negara.

1. Ketidaksetaraan Gender.

Meskipun langkah-langkah menuju kesetaraan gender telah diambil, ketidaksetaraan masih menjadi permasalahan serius di dunia kerja Sumatera Barat. Wanita seringkali menghadapi diskriminasi dalam hal penggajian dan peluang karir.

Baca Juga  Jokowi dan Jusuf Kalla Takziah ke Rumah Duka Ferry Mursyidan Baldan

“Inisiatif untuk mengatasi ketidaksetaraan gender perlu diperkuat melalui kebijakan yang mendukung partisipasi aktif wanita di semua sektor,” ucapnya.

2. Kesenjangan pendidikan dan keterampilan.

Kesenjangan dalam tingkat pendidikan dan keterampilan dikalangan pekerja masih menjadi hambatan. Sementara lulusan perguruan tinggi bersaing untuk pekerjaan yang semakin sedikit, sektor industri seringkali kesulitan menemukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Pendidikan dan pelatihan vokasional yang relevan perlu ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan ini,” ucapnya.

3. Ketidakpastian Ekonomi dan Pekerjaan

Informal Pekerjaan informal masih mendominasi sebagian besar ekonomi Sumatera Barat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi bagi pekerja. Pekerja informal seringkali tidak memiliki jaminan sosial dan hak-hak pekerja yang layak.

Baca Juga  Meskipun Tidak Bisa Dihadiri Kaesang, Kopdarwil PSI Sumbar Tetap Berlangsung Meriah

“Upaya perlu dilakukan untuk mengakomodasi dan melindungi pekerja informal sambil mendorong transformasi menuju ekonomi yang lebih terstruktur,” ucapnya.

4. Kondisi Buruh dan Hak-Hak Pekerja.

Meskipun terdapat peraturan perundang-undangan yang melindungi hak-hak pekerja, pelaksanaannya masih belum optimal. Beberapa pekerja menghadapi kondisi kerja yang tidak manusiawi, termasuk jam kerja yang berlebihan dan kurangnya hak untuk berserikat.

“Reformasi dan penegakan hukum yang lebih baik diperlukan untuk memastikan hak-hak pekerja dihormati dan dilindungi,” katanya.

5. Tantangan Teknologi dan Transformasi Digital.

Perkembangan teknologi dan transformasi digital membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Meskipun memberikan peluang baru, ini juga menghadirkan ancaman terhadap pekerjaan tradisional.

“Penyelarasan antara perkembangan teknologi dan kesiapan pekerja dalam menghadapi perubahan ini menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan inklusivitas di pasar kerja,” sarannya.

Baca Juga  Teddy Alfonso, Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1: Negara Wajib Memastikan Pemenuhan hak-hak Dasar Rakyat

“Sebagai pengamat yang telah melihat berbagai dinamika dalam dunia kerja Indonesia, saya menyadari bahwa mengatasi permasalahan ini memerlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Tindakan konkret dalam meningkatkan pendidikan dan pelatihan, mengurangi ketidaksetaraan gender, memperkuat hak-hak pekerja, dan menyelaraskan perkembangan teknologi dengan kebutuhan pasar kerja adalah langkah-langkah krusial menuju sebuah dunia kerja yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan di Sumatera Barat,” tutupnya.

TAGGED:Caleg DPR RI Sumbar 1Dunia KerjaGolkarTantangan Dunia KerjaTeddy AlfonsoWaketum Kadin Sumbar
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Anggota DPR RI Arwani Thomafi Himbau Milenial dan Gen Z Mempersiapkan Diri menghadapi Pemanfaatan Digital untuk Masa Depan
Next Article Saksikan Simulasi Pemilu, Bupati Safaruddin Harapkan Terciptanya Pemilu Badunsanak
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi465
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional787
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Branch Office Rawamangun Gelar Kegiatan “Jumat Berkah” dengan Membagikan Makanan untuk Masyarakat Sekitar
BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI
Athari Gauthi Ardi bersama Kemenperin dorong lahirnya 350 wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi daerah.
Membangun Mimpi, Menggerakkan Ekonomi: 350 Wirausaha Baru Tumbuh di Sijunjung
Demokrasi Pancasila dan Hak Kesehatan Rakyat: Dua Sisi dari Keadilan Sosial

Berita Terkait

DaerahPolitik

Partai Hijau Riau dan FABEM Riau Gelar Diskusi Publik serta Deklarasi Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan WPR

Oktober 11, 2025
Politik

Tim Hukum Nasional SOKSI Pimpinan Ali Wongso Sinaga : Misbakun Ketua Komisi XI DPR RI, Membajak Legalitas SOKSI Kami

September 5, 2025
Politik

GMNI Sijunjung Tegaskan Tidak Ikut Aksi 27 Agustus, Fokus Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Agustus 25, 2025
Politik

Sekretaris KNPI Dharmasraya Soroti Kebijakan Bupati Annisa, Dinilai Arogan dan Singkirkan Ormas-OKP

Agustus 23, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?