Sijunjung-Jelang memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah/ 2024 Masehi, Unit II Bidang Ekonomi, Sat Intel Polres Sijunjung memastikan ketersedian sembako beras, hingga turun ke gudang Bulog Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Senin (4/3/2024).
Monitoring dilaksanakan Unit II Bidang Ekonomi, Sat Intel Polres Sijunjung turun ke gudang Bulog, monitoring ketersediaan stok bahan pokok beras yang ada di wilayah Hukum Sijunjung
Kepala Gudang Bulog Sago Kabupaten Sijuniung, Jef Ferdian mengatakan, hingga bulan depan cadangan beras kita di gudang untuk wilayah Kabupaten Sijunjung tercukupi.
“Insyallah stok cadangan beras kita sebanyak ini bisa mencukupi hingga bulan depan” terangnya
Pendistribusian beras tersebut sepenuhnya akan mengikuti arahan Kanwil Provinsi Sumatera Barat salah satunya diperuntukkan bagi penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat sekarang sedang fokus pada penyaluran bantuan pangan periode Maret – Juni 2024 yang diperkirakan rampung di pertengahan Maret 2024
Saat ini jumlah stok beras di gudang per tanggal 04 Maret 2024 Bulog Kabupaten Sijunjung tercatat 400 ton. Selain itu, sekitar 1.800 liter kemasan premium minyak kemasan akan masuk kewilayah Sijunjung
“Disamping itu, bantuan pangan saat ini sedang berjalan sesuaim.,zn x8 dengan program pemerintah.Untuk HET beras SPHP Medium Rp. 11.500,-/kg” paparnya
Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas melalui Kasat Intelkam Polres Sijunjung
AKP Pradifta Dhananjaya Pangihutan Simanjuntak, didampingi Kanit II Sat Intelkam Bidang Ekonomi Aipda Kholil Azhari mengatakan saat melakukan Monitoring dan Pengecekan ketersediaan di Gudang Bulog Sijunjung bahwa kegiatan ini merupakan agenda menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 H.
Lebih lanjut Kanit II Sat Intelkam Bidang Ekonomi Kholil menambahkan himbauan kepada masyarakat bila ada mendapatkan informasi mengenai adanya Pedagang Pengencer yang melakukan penimbunan agar segera melaporkan.
“Bagi masyarakat Sijunjung bila mendapatkan informasi mengenai adanya pedanggang pengecer yang melakukan penimbunan agar segera melaporkan, bahwa ini menyangkut stabilitas dalam menyambut bulan suci Ramadhan” tandasnya