DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Perspektif Islam, Pencegahan Kekerasan Seksual Anak dibawah Umur
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Opini > Perspektif Islam, Pencegahan Kekerasan Seksual Anak dibawah Umur
Opini

Perspektif Islam, Pencegahan Kekerasan Seksual Anak dibawah Umur

Redaksi Published Maret 8, 2023
Share
SHARE

Opini

Oleh : Bayu Jonida Aprial
Kader HMI Cabang Kabupaten Bandung

Digindonews.com – Dalam terminologi bahasa Arab kontemporer, kekerasan seksual dikenal dengan istilah “at-taharrusy al-jinsi”.

Secara etimologi at-tahrrusy bermakna mengelorakan permusuhan (at-tahyiij), berbuat keruskan (al-ifsad), dan menimbulkan kerusakan, kebencian dan permusuhan al-igra’.Sedangkan secara terminologi adalah setiap ungkapan dan tindakan seksual yang digunakan untuk menyerang dan mengganggu pihak lain.

Al-quran melarang pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik. Alquran menyebut pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik sebagai “ar-rafast” dan “fakhisyah”. Menurut mufassirin al-rafast adalah al-ifhasy kalam atau ungkapan-ungkapan keji terhadap perempuan yang menjurus kepada seksualitas.

Kekerasan ini sebagai pemicu terjadinya peingkatan problem hingga di setiap lapisan daerah bahkan tidak pernah habis untuk dituntaskan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri sehingga korban yang tadinya “sedikit” semakin hari semakin bertambah jumlahnya, dan yang paling rentan terjadi pada perempuan.

Baca Juga  Hadiri Diskusi "Ngobrol Bareng Legislator" Desi Ratnasari : Jangan Sampai Masyarakat Indonesia Menjadi Individu Penyuka Hal Instan

Memang benar adanya siapapun bisa menjadi korban, dari mulai anak sekolah hinga orang dewasa. Misalkan pelaku kekerasan bisa dengan modus baru sekarang ini di Dunia Maya, seperti diungkap oleh Bareskrim Polri yang dikenal dengan istilah Grooming.!

Kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur selalu meningkat dari tahun ke tahun, hingga sekarang tercatat mencapai 10. 247 pada tahun 2022, dan kebanyakan adalah kasus kekerasan seksual itu sendiri, sering kali kita melihat kritikan, cemohan, atau apapun itu yang merujuk pada korban dan juga pelaku, tetapi hal paling subtansial dari itu adalah bagaimana menciptakan langkah soluktif untuk menghilangkan.

Jika tidak bisa menghilangkan minimal mengurangi hal yang tidak diinginkan kemudian terjadi kembali, tetapi banyak dari kita terlalu tersorot pada apa yang dilakukan, sehingga tidak kritis dalam mengatasi kekeresan seksual baik secara fisik maupun psikis. Untuk itu mari merangsang akal agar tetap sehat, tekun dan berpendirian hinga tidak gampang terbujuk rayu oleh pikiran yang menewaskan kita dalam jeruji kesengsaraan.

Baca Juga  Teknologi Bak Pisau Bermata Dua, Bambang Ingatkan Masyarakat Gunakan Platform Teknologi dengan Bijak

Islam sebagai ajaran langit, maka haruslah diimplementasikan agar membumi, karena agama adalah benteng mencegah perbuatan Keji dan Mungkar termasuk kekerasan seksual terhadap anak.

“Kekerasan seksual hanya lahir dari jiwa-jiwa yang sakit dan birahi-birahi rendahan sehingga keinginannya hanya menghamburkan syahwat dengan cara binatang, diluar nalar logic dan nalar kemanusiaan”, ujar Bayu. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love4
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono Sosialisasi Penerapan Nilai Pancasila Pada Generasi Millenial
Next Article Wakil Ketua Komisi I DPR RI Himbau Masyarakat Cerdas Dalam Menyaring Informasi
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Ketum PPI Bima Putra Kecam Keras Hasbiallah Ilyas: “Jangan Balik Logika, Koruptor Itu Penjahat Negara!

Juni 9, 2025
NasionalOpiniUncategorized

Menembus Nasional dari Tanah Solok: Kiprah Anak kampung di Kementerian Pertanian

Juni 3, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025

Tantangan dan Perspektif Masa Depan Hutan Indonesia Serta Solusinya

Mei 18, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?