DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Menpora Tegaskan Prestasi Olahraga Indonesia Harus Bebas Doping
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Menpora Tegaskan Prestasi Olahraga Indonesia Harus Bebas Doping
NasionalHeadline

Menpora Tegaskan Prestasi Olahraga Indonesia Harus Bebas Doping

Redaksi Published Desember 1, 2022
Share
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat menyampaikan paparannya dalam seminar akbar “Sinergi Stakeholder Dalam Mewujudkan Olahraga Indonesia Bebas Doping” di Jakarta, Rabu (30/11/2022). (Foto: Kemenpora)
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin menegaskan prestasi olahraga Indonesia harus dicapai dengan murni hasil pembinaan dan kerja keras dan terbebas dari doping.

“Kita menginginkan prestasi olahraga Indonesia bagus di tingkat dunia. Prestasi didapatkan hasil dari pembinaan dan kerja keras, disiplin, bukan menghalalkan segala cara termasuk doping,” tutur Zainudin dalam seminar akbar “Sinergi Stakeholder Dalam Mewujudkan Olahraga Indonesia Bebas Doping” di Jakarta, Rabu (30/11/2022), seperti dilaporkan Antara.

Seminar akbar soal anti doping ini untuk pertama dilakukan oleh Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) yang dulu bernama LADI, sejak organisasi tersebut berdiri pada 2006.

Kegiatan tersebut dinilai penting tidak hanya untuk menyosialisasikan aturan anti-doping kepada seluruh induk cabang olahraga, pelatih, dan atlet, tetapi juga menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih dan sportif apalagi dengan kehadiran perwakilan WADA dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga  Webinar Literasi Kominfo Kominfo RI Sebut Akan Pentingnya Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Perlindungan Data Privasi 

Adapun materi seminar disampaikan langsung oleh Manajer WADA untuk kantor Asia Oceania Saravana Perumal dan Director General Organisasi Anti-Doping Asia Tenggara (SEARADO) Gobinathan Niar.

“Kegiatan ini bisa membuat citra (positif) Indonesia di mata WADA dan negara lain bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang punya komitmen olahraga yang sportif dan disiplin tentang anti-doping,” kata Zainudin.

Indonesia sempat dijatuhi sanksi WADA karena tidak patuh dalam menerapkan tes anti-doping. Hukuman tersebut membuat Indonesia kehilangan haknya dalam kejuaraan dunia termasuk larangan mengibarkan bendera Merah Putih dan menjadi tuan rumah ajang internasional.

“Aturan WADA itu sangat lengkap. Pada saat kena sanksi saya kira baru kita sadar kita sangat penting tahu tentang anti-doping. Saya harap sanksi itu yang terakhir, kita punya pelajaran yang sangat berharga terhadap anti-doping dan sanksi yang kita terima,” kata Menpora.

Baca Juga  Tim Hukum Nasional SOKSI Layangkan Somasi Terbuka Kepada Pihak yang Menggunakan Nama Resmi Organisasi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto menyampaikan sanksi yang didapat Indonesia dulu bukan karena semata akibat penemuan kasus doping, melainkan karena lembaga anti-doping di Indonesia yang tidak profesional.

“Itu ternyata tidak semata-mata karena ada atlet atau banyak atlet yang kena doping. Sebenarnya hanya dua atlet yang terkena doping, tapi karena good governance di Indonesia tidak rapih. Seperti yang tadi disampaikan WADA, kami tidak patuh dengan pelaksanaan aturan, komunikasi tidak rapih dan yang paling pokok adalah kewajiban-kewajiban WADA terpenuhi,” ucap Gatot.

Oleh karena itu, seminar kali ini disebut menjadi sangat penting untuk menyadarkan kembali para pemangku kepentingan olahraga agar taat terhadap aturan anti-doping.

TAGGED:Anti DopingMenporaZainudin Amali
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Jokowi Ingatkan Pemda Segera Belanjakan APBD di Bank Rp278 Triliun
Next Article Usai Bertemu Tim Cook, Elon Musk: Apple Tidak Pernah Berniat Hapus Twitter
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi458
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional786
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai
MediaMIND 2025 Ajak Mahasiswa SRE angkat Inovasi Tambang Berkelanjutan untuk Masa Depan
BRI Branch Office Gunung Sahari Gelar Sosialisasi Junio Smart di SMK Strada
Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

Berita Terkait

Nasional

KOMISI PEMILIHAN HIMPUNAN FISIP UNAS MENGURANGKAN NILAI-NILAI SEMANGAT BERDEMOKRASI

Oktober 9, 2025
Nasional

HMI Cabang Singkawang Ajak Mahasiswa Dalam Penyampaian Aspirasi Secara Damai

Oktober 4, 2025
Nasional

Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital

Oktober 3, 2025
Nasional

Havizd: Pentingnya Peran Intelektual Muda Dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas

Oktober 3, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?