Ekonomi
Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh
“Berbedalah! Anda akan ada.” (Syaiful Anwar)
Bahkan Deterjen pun Berbeda
Bahkan, deterjen pun berbeda. Jika kita lihat fungsinya, deterjen sama-sama untuk mencuci pakaian. Namun kita bisa lihat di iklan bahwa deterjen yang ditawarkan memiliki ciri khas masing-masing (meskipun dalam kenyataanya belum tentu). Yang bisa kita ambil pelajarannya ialah bahwa menjadi berbeda itu penting.
Bayangkan jika ada sapi berwarna ungu di tengah kerumunan sapi yang rata-rata warna putih, coklat, atau hitam. Pasti kita dengan mudah untuk menemukan sapi tersebut. Namun jika kita disuruh mencari sapi tertentu tanpa perbedaan yang mencolok, kita akan kesulitan.
Artinya, dalam bisnis, kita harus mampu membedakan diri dari kerumunan. Kita sulit lepas dari kerumunan. Kalau pun kita berusaha memisahkan diri, orang lain akan mengikuti kita sehingga terbentuk kerumunan baru. Jadi mau tak mau kerumunan itu selalu terjadi.
Kuncinya bukan terlepas dari kerumunan, tetapi kita harus bisa terlihat dengan mudah dalam sebuah kerumunan. Sebagai contoh ialah sapi, sapi berwarna ungu akan lebih mudah ditemukan dalam kerumunan sapi warna putih atau hitam. Kecuali, jika semua sapi sudah warna ungu semua, maka sapi tersebut perlu berubah lagi agar berbeda.
Dalam bisnis, artinya Anda harus bisa menampilkan produk atau jasa Anda yang mudah terlihat di tengah kerumunan produk atau jasa yang semakin menggila. Lihatlah produk-produk bisnis internet, terus bertambah. Jika anda akan membuat produk bisnis internet, apa yang akan membedakan produk Anda dengan produk orang lain? Jika sama-sama saja, sebaiknya batalkan saja.
Cara agar Anda bisa mudah terlihat dalam sebuah kerumunan ialah jadilah luar biasa. Jangan biasa-biasa saja. Keluarbiasaan adalah penting dalam bisnis. Keluarbiasaan bisa Anda rancang baik pada konten produk atau jasa Anda maupun konteks produk atau jasa Anda.
Mungkin, Anda membuat produk yang sama. Mungkin Anda menawarkan jasa yang sama. Anda bisa membedakan diri dari cara melayani pelanggan Anda. Dari cara menyajikan produk Anda. Dari pengiriman produk, dan sebagainya. Sebagai contoh, bisnis hosting itu sangat banyak. Tetapi saya sendiri memilih hosting tertentu yang sebenarnya sama saja dengan layanan hosting lainnya. Saya memilih karena pelayanannya yang bagus.
Jika Anda membuat produk baru atau menawarkan jasa baru, apa alasan saya membeli produk atau jasa Anda?
Menciptakan Diferensiasi
Untuk menciptakan diferensiasi yang kuat, Anda harus berkonsentrasi pada tiga hal:
- Konten (what to offer) Yaitu “apa” value yang anda tawarkan kepada pelanggan. Jadi anda membedakan diri dengan pesaing berdasarkan “apa” yang anda tawarkan kepada pelanggan.
- Konteks (how to offer) Yaitu “cara” Anda menawarkan value atau nilai kepada pelanggan. Disini anda membedakan diri dari pesaing berdasarkan pada
- “bagaimana” cara anda menawarkan value atau nilai tersebut kepada pelanggan.
- Infrastruktur (enabler). Yaitu faktor-faktor yang mendukung terlaksananya diferensiasi konten maupun konteks diatas. Infrastruktur ini menunjukkan pembedaan terhadap pesaing berdasarkan kemampuan teknologi, kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas yang dipunyai untuk mendukung terlaksananya diferensiasi konten dan konteks diatas. Pendek kata, infrastruktur adalah semua hal yang anda punyai yang bisa menciptakan perbedaan “apa” yang Anda tawarkan dan “bagaimana” cara Anda menawarkan kepada pelanggan.
Ok, langsung kami kasih contoh sederhana tentang 3 hal di atas. Misalkan anda jualan pisang goreng. Perhatikan poin pertama diatas, konten atau “apa” yang anda tawarkan.
Anda bisa gunakan bahan baku pisang yang berbeda. Umpamanya pesaing Anda menggunakan pisang raja, Anda menggunakan pisang susu. Anda buat rasa pisang goreng anda tersebut enak dengan rasa dan aroma yang khas, kriuk dan selalu hangat.
Pisang goreng anda pun macam-macam rasanya. Ada pisang goreng rasa coklat, rasa susu bahkan rasa strawberry. Jadi, pisang goreng Anda benar-benar berbeda dengan pisang goreng pesaing Anda.
Kemudian perihal konteks atau “bagaimana” cara Anda menawarkan pisang goreng Anda. Jika orang lain menggunakan tenda biasa untuk menjual pisang gorengnya, Anda bisa gunakan gerobak yang didesain berwarna-warni yang bisa menarik perhatian orang banyak. Anda sediakan paket-paket yang istimewa.
Buatlah kemasan untuk pisang goreng anda yang unik. Anda juga menyajikan pisang goreng dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari pesaing Anda. Kalau Anda masih “mumet”, intinya adalah pisang goreng Anda ditawarkan dengan cara yang berbeda dengan pesaing Anda, titik nggak pakai koma.
Sedangkan untuk poin ketiga yaitu infrakstruktur yang mendukung, pisang goreng Anda bisa cepat tersaji karena Anda punya kompor yang bisa memanaskan minyak dengan cepat tetapi tidak membuat gosong pisang goreng Anda. Hebatnya lagi, pisang Anda rasanya lebih kriuk dibandingkan dengan yang lainnya, karena teknologi kompor anda tersebut.
Selain itu, anda juga sudah menempatkan outlet-outlet Anda di tempat-tempat yang strategis. Jadi apabila ada pelanggan anda yang ingin membeli produk Anda tidak merasa kesusahan. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh pesaing Anda. Tapi ingat, dalam membuat diferensiasi, Anda harus memperhatikan dua hal berikut :
- Kreatif. Menghasilkan yang unik yang menghindari produk komoditas.
- Positif. Diferensiasi yang dibangun haruslah memberikan atau menambah nilai pada produk atau layanan yang anda berikan.
Percuma kalau Anda memberikan produk yang kreatif, tapi tidak dibutuhkan dan tidak memenuhi keinginan konsumen. Atau produk Anda sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen, tetapi produk anda adalah komoditas, tidak ada bedanya dengan produk lainnya.
Misalkan Anda membuat abon dari badak. Ini memang kreatif karena belum pernah ada yang jual abon dari badak. Masalahnya adalah abon anda ini disukai konsumen tidak? Jangan-jangan malah tidak laku karena rasanya yang aneh atau karena Anda diprotes oleh kelompok pencinta hewan langka.
Atau Anda membuat abon sapi, akan tetapi abon sapi Anda rasanya sama dengan abon-abon yang ada di pasaran. Ini yang disebut produk komoditas. Kalau sudah begini, anda terpaksa harus bertarung dengan harga. Inilah hal yang paling dihindari di dunia pemasaran, perang harga!
Jadi kalau Anda merancang produk atau jasa, ingatlah selalu hal-hal berikut ini: buatlah diferensiasi yang kuat, fokuslah pada konten, konteks dan infrastruktur serta tetap kreatif dan positif.
#Syaiful_Anwar
#Fakultas_Ekonomi
#Universitas_Andalas
#Kampus2_Payakumbuh
#Enterpreneur_Mentality
#Menciptakan_Diferensiasi