
Jakarta, 18 Februari 2025 – Peredaran rokok ilegal di Sumatera Barat semakin merajalela dan merugikan negara. Pemuda Peduli Indonesia (PPI) yang diketuai oleh Bima Putra mengecam keras lemahnya pengawasan dari Bea Cukai dan mengancam akan menggelar aksi protes di Kantor Bea Cukai Pusat, Jakarta.
Menurut Amsterdam, pihaknya telah melakukan investigasi di beberapa daerah di Sumatera Barat dan menemukan banyak toko serta pedagang yang secara terang-terangan menjual rokok ilegal tanpa pita cukai. “Ini jelas menunjukkan adanya kelalaian dalam pengawasan. Jika Bea Cukai tidak segera bertindak tegas, kami akan turun langsung ke kantor pusat mereka untuk menuntut kejelasan,” tegas Bima dalam pernyataan resminya.
Amsterdam juga menyoroti bahwa keberadaan pelabuhan tikus serta jalur distribusi gelap menjadi faktor utama yang mempermudah masuknya rokok ilegal ke Sumatera Barat. “Pihak berwenang harus segera menutup akses masuk barang ilegal ini dan menangkap para pelaku yang terlibat,” tambahnya.
PPI menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam melihat maraknya praktik ilegal yang merugikan negara miliaran rupiah dari sektor cukai. Selain itu, mereka meminta agar pemerintah daerah turut serta dalam upaya pemberantasan ini dengan meningkatkan koordinasi bersama aparat penegak hukum.
“Jika dalam waktu dekat kami tidak melihat adanya langkah konkret dari Bea Cukai, kami akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta untuk mendesak pertanggungjawaban mereka,” tutup Bima.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membeli rokok ilegal guna mendukung kebijakan pemerintah serta menjaga kesehatan. PPI berjanji akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak