DigIndonews.com, Jakarta – Jumlah penguna internet di indonesia selalu bertambah dari tahun ke tahun, dan secara bersamaan dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia, meningkat pula berita hoax yang tersebar.
Menurut hasil identifikasi KOMINFO selama triwulan pertama tahun 2023 menyebar sekitar 425 isu hoax yang menyebar di website dan platform digital. Seperti yang kita ketahui pengguna internet di Indonesia sangatlah banyak, akan tetapi literasi digital sangatlah minim.
Total populasi penduduk Indonesia sekitar 276,4 juta, dan yang menggunakan internet melalui perangkat mobile sekitar 353,8 juta jiwa, yang berarti 128% lebih banyak dari populasi yang ada. Dan penetrasi internet di Indonesia sekitar 212,9 juta jiwa.
Hal ini berarti pengguna internet naik signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 2022 yang hanya berjumlah 204,7 juta. Dengan kenaikan yang signifikan ini, tentu juga harus ada literasi digital untuk masyarakat agar kedepannya hoax itu dapat dihindari.
Dengan adanya literasi digital ini di era 4.0 atau era globalisasi dapat membantu masyarakat menjadi cerdas, kritis, dan tanggap terhadap informasi yang didapatkan.
Dalam buku literasi digital yang terkait dengan kerangka literasi digital di Indonesia, secara umum yang dimaksud dengan literasi digital ialah kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Dengan kata lain literasi digital ini ialah kemampuan individu dalam memanfaatkan digital dengan bijak dan tepat sesuai kegunaan.
Ditengah literasi digital yang belum merata. Kita hendaklah menjadi netizen yang cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Ada beberapa langkah untuk menjadi netizen yang pintar dalam melawan hoax yaitu memverifikasi dan memeriksa kebenaran suatu berita terlebih dahulu sebelum disebarkan, memahami konteks dari berita atau informasi yang didapat, memperhatikan judul berita karena berita hoax sering kali menggunakan judul-judul yang menarik dan saat ditelusuri ternyata isi berita tersebut palsu, pintar dalam memeriksa foto dan video, jangan mudah terbawa emosi akan suatu berita dan langsung menyebarkan yang ternyata berita tesebut adalah berita bohong, dukungan kepada pentingnya literasi digital kepada semua orang, sehingga apa yang didapat dari internet tidak ditelan mentah-mentah.
Hoax atau yang disebut malicious deception menurut KBBI adalah berita bohong atau berita tidak bersumber. Hoax ialah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.
Hoax memiliki ciri-ciri yaitu suatu berita dapat menimbulkan kecemasan, permusuhan dan kebencian, sumber berita yang tidak jelas, isi berita tidak berimbang dan cenderung menyudutkan pihak tertentu, sering bermuatan fanatisme atas nama ideologi, judul dan pengantarnya provokatif, sering meminta untuk di share atau diviralkan, adanya manipulasi foto dan keterangannya (Dewan Pers dan beritasatu.com). Ada tiga kategori hoax yaitu:
1.Minisformasi
Merupakan informasi yang salah dan tidak akurat yang tersebar tanpa niatan menipu.
2.Disinformasi
Merupakan informasi yang salah dan tidak akurat yang disebarkan secara sengaja.
3.Malinformasi