DIGINDONEWS.COM, SIJUNJUNG – Tim Safari Ramadan XII Kabupaten Sijunjung mengunjungi Mesjid Baitul Makmur, Nagari Muaro, Kabupaten Sijunjung pada Jumat, 15 Maret 2024. Sebelumnya, TSR XII tersebut berbuka bersama terlebih dahulu di Gedung UDKP Kecamatan Sijunjung.
TSR tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Aprizal, M.Si., dan beranggotakan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Mukhlis, S.Hi dan Zulkifli, S.Sos, Mubaligh Drs. H. Iskandar yang karena sesuatu hal digantikan oleh Buya Darmawan, Sekretaris Dinas Kominfo Yozella Viviani, SE., Kabag Pemerintahan Roni S, S.STP, Pimpinan BNI Cabang Sijunjung Arjunaidi Amir yang diwakili oleh anggota, wartawan Fauzaki Aulia dan Sopir/Sespri.
Dalam arahannya didepan jamaah Mesjid, Ketua TSR XII Aprizal, M.Si mengatakan bahwa pada waktu bersamaan, ada sebanyak 20 Tim Ramadan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung yang turun mengunjungi 20 Masjid yang tersebar di beberapa nagari yang ada di kabupaten Sijunjung.
“Kami yang merupakan tim XII berkesempatan hadir di Masjid Baitul Makmur, Nagari Muaro pada malam hari ini,” ujarnya.
Ia mengatakan tujuan dibentuknya Tim safari Ramadan kabupaten Sijunjung tersebut antara lain untuk membina dan bersilahturahmi dengan masyarakat kabupaten Sijunjung khususnya jama’ah Mesjid Baitul Makmur dalam rangka mendorong tumbuhnya rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan, kemudian menerima masukan dan saran dari warga masyarakat guna menjadi bahan pertimbangan oleh pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan dimasa yang akan datang.
“Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati Benny Dwifa dan Wakil Bupati Iraddatillah kepada jamaah Mesjid Baitul Makmur karena telah ikut memberikan dukungan dan partisipasinya pada pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan pada bulan Februari kemaren sehingga pemilu bisa berjalan dengan sukses, aman dan lancar,” ucapnya.
Terkait pembangunan, ia menyampaikan bahwa pada saat ini Indeks Pembangunan Manusia(IPM) Kabupaten Sijunjung berada diposisi 12 besar dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang sebelumnya berada di posisi 18.
“Peningkatan ini tidak terlepas dari keberhasilan Bupati Benny Dwifa bersama Wakil Bupati Iraddatillah dalam memimpin Kabupaten Sijunjung selama 3 tahunan ini. Oleh karena itu ke depan atas dukungan dan support kita bersama kepada Bupati dan Wakil Bupati semoga kabupaten yang kita cintai ini lebih maju lagi kedepannya,” harapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan pada Sektor Kesehatan, ia berharap masyarakat bersama-sama dengan pemerintah kabupaten Sijunjung menekan angka stunting.
“Kita harus secara bersama-sama untuk menekan angka stunting, dimana di Kabupaten Sijunjung, angka stunting masih tergolong cukup tinggi, dengan cara memberikan asupan makanan yang bergizi kepada ibu-ibu yang hamil, supaya kedepannya anak-anak yang ada kandungan gizinya tercukupi yang berasal dari protein hewani,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan orang tua agar menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban negatif.
“Belakangan ini banyak anak anak kita menjadi korban negatif. Karena salah menggunakan hape. Mari kita kawal, jangan sampai hape disalah gunakan. Karena di fase fase mereka fase yang sedang tumbuh kemban,” ucapnya.
Kepada jamaah anak-anak yang hadir, ia berpesan agar tidak melakukan tindakan bulying. Kepada orang tua, ia berpesan agar mengawal anak-anaknya agar tidak menjadi korban dan pelaku bulying.
“Kalau adik-adik tidak senang di bulying, jangan membulying temannya. Mari kita kawal. Kita tidak ingin anak anak masa depan kita di rusak oleh teman-temanya dengan menjadi korban dan pelaku bulying. Anak anak ini aset kita, generasi masa depan,” pesannya.
Pada kunjungan Safari Ramadan tersebut, tim XIi juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah kabupaten Sijunjung Dana Hibah sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) untuk membantu kelanjutan pembangunan Mesjid Baitul Makmur, Nagari Muaro. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pengurus Mesjid Kepridaus.
Pengurus Mesjid, Kepridaus pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas bantuan dana dari Pemkab Sijunjung untuk Mesjid Baitul Makmur. Ia mengaku, selama ini, Mesjid Baitul Makmur memang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan pembangunan selama ini dilakukan dengan dana swadaya dari masyarakat.
“Mesjid kita ini sudah beroperasi tahun 2012. Pembangunan mesjid kita ini lebih banyak dari infaq shadaqah jemaah, masyarakat Ipuh permai. Sepengetahuan kami belum ada bantuan pemerintah,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengabarkan dalam waktu dekat, pengurus mesjid akan membangun rumah Garin dan TPA TPSQ sehabis Ramadan.
Terakhir, ia menyampaikan aspirasi terkait pembangunan serba guna di lingkungan Ipuh Permai.
“Warga mengharapkan gedung serba guna yang bisa digunakan untuk pendidikan, olahraga dan bahkan untuk pesta karena masyarakat disini jika ada pesta bisa memakan beberapa rumah,” pungkasnya.