khazanah
Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh
Mendengar suara yang amat menakjubkannya. Suara itu uatu hari Hasan Al Bashri pergi ke pasar. Tiba-tiba ia keluar dari lisan kuli panggul. Apa kata-kata yang keluar dari lisan si kuli panggul itu? Kata-kata yang didengar oleh Hasan Al Bashri itu adalah, ”Alhamdulillah wa astaghfirullah.” Kalimat ini berulangkali diucapkan oleh kuli panggul tersebut sepanjang perjalanannya. Karena heran dan penuh takjub, Hasan pun bertanya padanya, “Kenapa engkau tidak mengucapkan kalimat lain kecuali kalimat itu saja?”
Kuli itu menjawab, “Aku hafal separuh Al-Quran, tapi saya tahu bahwa seseorang selalu berada di dua kondisi, yakni kondisi nikmat yang Allah turunkan kepadanya yang harus disyukurinya. Dan kedua, kondisi dosa yang ia lakukan dan dosa itu naik kepada Allah, lalu harus dimintakan istighfar-Nya. Karena itu, aku selalu mengucapkan, ”Alhamdulillah wa astaghfirullah.”
Mendengar jawaban yang menakjubkan tersebut, Hasan Al Bashri berkata kepada dirinya sendiri, ”Kuli ini lebih mengerti darimu, wahai Hasan.”
Sungguh, kisah ini amat menakjubkan dan mengelitik hati kita. Bagaimana tidak? Seorang kuli panggul saja bisa menyadari akan segala nikmat yang Allah berikan padanya, disaat yang bersamaan ia menyadari akan segala dosa yang dilakukannya. Maka tiada kesempatan yang lebih baik melainkan kita selalu mendawamkan mengucapkan, ”Alhamdulillah wa astaghfirullah.”
#Syaiful_Anwar
#Fakultas_Ekonomi
#Universitas_Andalas
#Kampus2_Payakumbuh
#One_Hour_Awardness
#Kuli_Ini_Lebih_Mengerti_Darimu