DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: KUALITAS IMAN DAN CINTA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > KUALITAS IMAN DAN CINTA
Khazanah

KUALITAS IMAN DAN CINTA

Redaksi Published Maret 4, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Alkisah, seorang sahabat Nabi Saw kedatangan tamu jauh. Waktu yang tidak tepat. Bukan karena sang sahabat ini sedang sibuk atau akan pergi ke tempat lain yang karenanya dapat menerima tamu. Bukan, bukan karena itu. Tapi karena di dapur rumah sahabat ini tidak ada satu pun yang tersisa. Sejak tiga hari ini keluarga itu kelaparan. Dapurnya tak mengepulkan asap, apatah lagi menyediakan suatu hidangan untuk tamunya. Satu-satunya yang tersisa hanyalah bubur encer untuk bayinya. 

 

Maka perdebatan kecil terjadilah di dapur. Sang ibu berpendapat bahwa mereka harus memperhatikan kesehatan bayi mereka.  Apalagi yang tersisa hanyalah bubur encer. Kalau diberikan kepada sang tamu pun, bubur itu tidak dapat mengenyangkan. Sedangkan kalau diberikan kepada si bayi, akan sangat bermanfaat. Sementara si bapak-di sisi lain-berpendapat lebih ingin mendahulukan sang tamu. Cukup lama mereka saling melempar argumentasi. Namun akhirnya disepakati, bahwa memuliakan tamu. Mereka teringat akan hadits Nabi Saw., “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, muliakanlah tamu.” 

Baca Juga  JANGAN TERKECOH DENGAN SUNGAI KECIL

 

Meski sudah sepakat,  mereka masih bingung. Bagaimana cara menghidangkan bubur itu kepada sang tamu? Kenapa? Sebab buburnya sangat encer. Tidak pantas kalau terliha. Sementara, itu adalah makanan satu-satunya yang tersisa yang dapat dihidangkan. Kemudian, kalau bubur itu dihidangkan dan hanya satu piring, maka akan terkesan janggal. Hanya tamu yang makan sementara tuan rumah tidak menemani makan. Padahal tak mungkin, dari bubur sejumlah itu dipecah menjadi dua piring. 

 

Tapi akhirnya sang bapak mendapat ide, yakni mematikan lampu saat bubur itu dihidangkan. Maka setelah berbincangbincang, sang bapak mengeluarkan hidangan dan langsung mematikan lampu. Sambil mempersilahkan sang tamu makan, ia pun berpura-pura sedang makan. 

Baca Juga  KALUNG SIAPA

 

Dalam keadaan gelap tidak diketahui jenis makanan dan jumlahnya. Sang tamu yang lapar, makan dengan lahap, yang sepertinya ditemani sang tuan rumah. Akhirnya ia pulang dengan perasaan senang. Sang tamu dihormati dan dijamu dengan baik oleh sang kepala keluarga, meski ia tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. 

 

Betapa sang bapak telah mengorbankan satu-satunya bubur encer untuk bayinya, demi sang tamu. Suatu pengorbanan yang tiada tara demi penghormatan kepada sang tamu. Inilah kualitas iman.

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Energi_Cinta

#Kualitas_Iman_dan_Cinta

 

TAGGED:Bukti Cinta
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Sri Mulyani Copot Eko Darmanto Sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Next Article DPD KNPI Sumbar Dukung Polda Sumbar Berantas Mafia BBM Bersubsi dan Siap Berbagi Informasi
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah878
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota393
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok67
  • Ekonomi655
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah189
  • Lifestyle112
  • Nasional842
  • Olahraga77
  • Opini173
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

Kadis Pertanian Witra Seperti Memberi “Titian Barakuak” ke Bupati Pasca Kunjungan Ke India Soal Gambir
BAKORNAS LKMI PB HMI Kecam Dugaan Kriminalisasi dr. Ratna, Sebut Cederai Rasa Aman Tenaga Medis
KAI Salurkan CSR Rp100 Juta untuk Korban Banjir di Sumut dan Aceh
Kebutuhan Internet Meningkat, Ini Tips Memilih WiFi Terbaik untuk Rumah

Berita Terkait

Khazanah

Langsung ke Titik Bencana: Handriawan dan Relawan Salurkan Harapan untuk Padang

Desember 1, 2025
Pusako Panai Culture & Competition 2025: Merawat Tradisi, Mengunggah Kreasi Pemuda Sumatera Barat
Khazanah

Festival Budaya Sumbar 2025: Pusako Panai Hidupkan Tradisi, Ledakkan Kreasi

Desember 1, 2025
Khazanah

Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa Sijunjung Ucapkan “Mabruk Alfa Mabruk” untuk Kapolres AKBP Willian Harbensyah

November 30, 2025
Khazanah

AKBP Willian Harbensyah Puji Kolaborasi GMNI, GP Ansor, dan Pemuda Sijunjung dalam Menghidupkan Semangat Kepahlawanan

November 11, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?