Digindonews.com–Intan Rizkika Permatasari (Kepala Subbagian Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Secara Langsung – KPU RI) Hadiri kegiatan komisi pemilihan umum (KPU) Dengan tema “Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Untuk Pemilih Strategis Dan Rentan Di Daerah 3T, Pemilu Serentak 2024.” Yang di selenggarakan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu, 09 Juni 2024.
Intan Rizkika memberikan laporan kegiatan Partisipasi masyarakat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan jumlah pemilih yang memberikan suaranya di TPS pada saat pemungutan suara, tetapi juga agar masyarakat tetap terlibat aktif dalam keseluruhan periode pemilu, yaitu pra pemilu, penyelenggaraan pemilu, dan pasca pemilu.
Pasca pelaksanaan pemungutan suara, KPU tetap berikhtiar melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, utamanya di daerah 3T secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajiban serta dapat terus terlibat aktif dalam mengawal pemerintahan terpilih. Lanjutnya
Hereyanto (Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU kota Banjarbaru) Memberikan kata sambutan serta membuka acara kegiatan ini, serta menjadi salah satu narasumber.
“Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemilihan umum tahun 2024 pada daerah 3T di Kota Banjarbaru telah resmi dibuka.”
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan demokratisasi di Kota Banjarbaru dan seluruh Indonesia. Lanjutnya
Pada pemilu tahun 2024, terdapat 891 pemilih disabilitas di Kota Banjarbaru yang tersebar di lima kecamatan dan 20 kelurahan. Kata Hereyanto
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat dalam terlibat dalam pemilihan umum, serta meningkatkan demokratisasi di wilayah kita. Jelasnya
Kami ingin menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 di Kota Banjar Baru berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada persengketaan. Hal ini menunjukkan bahwa kerja keras kita sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan pemilihan umum, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kami berusaha memberikan kesetaraan bagi seluruh peserta pemilu di Kota Banjar Baru. Hereyanto menjelaskan
Tahapan pemilihan umum tahun 2024 telah kita lewati bersama-sama. Tahapan pertama adalah penyusunan dan pemutakhiran data pemilih. Data ini sangat penting untuk memastikan setiap warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar dalam daftar pemilih. Lanjutnya***