DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Koperasi Merah Putih Dianggap Strategis untuk Menjawab Tantangan Bonus Demografi dan Transformasi Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Koperasi Merah Putih Dianggap Strategis untuk Menjawab Tantangan Bonus Demografi dan Transformasi Digital
Nasional

Koperasi Merah Putih Dianggap Strategis untuk Menjawab Tantangan Bonus Demografi dan Transformasi Digital

Redaksi Published November 17, 2025
Share
SHARE

Matarakyat24.com, Jakarta — Penguatan ekonomi generasi muda kembali menjadi perhatian utama dalam Forum Diskusi Publik bertema “Koperasi Merah Putih: Membangun Kemandirian Ekonomi bagi Generasi Muda” yang diselenggarakan Selasa (11/11/2025). Para narasumber menilai koperasi digital berbasis pemuda seperti Koperasi Merah Putih dapat menjadi instrumen kebijakan publik yang efektif dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Anggota Komisi I DPR RI, Sabam Rajagukguk, menegaskan bahwa lebih dari 16% pemuda Indonesia masuk kategori NEET (not in education, employment, or training). Menurutnya, kondisi ini harus dijawab melalui kebijakan konkret yang memberi ruang bagi pemuda untuk berproduktivitas.

“Koperasi Merah Putih dapat menjadi lokomotif baru untuk menyerap energi produktif anak muda, terutama melalui sektor ekonomi digital yang terus tumbuh,” jelas Sabam.

Baca Juga  Hadir Upacara Pembukaan LATSITARDANUS XLIII, Panglima TNI dan Kapolri Disambut Gubernur Sumbar

Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai US$110 miliar pada 2025, sehingga koperasi pemuda harus diarahkan menjadi platform kolaboratif yang menghubungkan pemuda dengan pelatihan digital, akses permodalan, hingga pasar daring.

Dalam perspektif kebijakan publik, Sabam menekankan tiga klaster intervensi yang perlu diperkuat pemerintah:

  1. Literasi digital dan manajemen keuangan,

  2. Tata kelola koperasi modern berbasis transparansi,

  3. Pencegahan risiko ekonomi digital, termasuk investasi ilegal dan penipuan online.

Ia mengingatkan bahwa kerugian investasi ilegal lima tahun terakhir mencapai Rp16 triliun, yang sebagian besar korbannya adalah anak muda.

Praktisi komunikasi, Drs. Gun Gun Siswadi, menyampaikan bahwa koperasi pemuda tidak boleh hanya mengikuti pola lama yang menekankan simpan pinjam. Ia menegaskan bahwa koperasi modern harus menjadi platform layanan ekonomi yang mampu menyediakan akses digital bagi UMKM desa, pelatihan pemasaran online, serta produksi konten kreatif untuk branding produk.

Baca Juga  Desy Ratnasari Berharap Masyarakat Untuk Terus Berkembang

Menurut Gun Gun, pemerintah perlu memperkuat kebijakan afirmasi dalam bentuk pendampingan digital, pelatihan multimedia, hingga pembuatan kanal pemasaran terpadu agar koperasi dapat berfungsi sebagai hub percepatan ekonomi desa.

“Narasi koperasi harus diubah dari lembaga administratif menjadi pusat kreativitas pemuda,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi, David Bastian, menilai bahwa Koperasi Merah Putih dapat menjadi model koperasi masa depan di mana pemuda menjadi motor penggerak utama. David menyebut bahwa koperasi berbasis digital mampu menurunkan hambatan modal, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kepercayaan publik melalui pencatatan transaksi digital.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan pemuda.

“Koperasi Merah Putih akan kuat jika dibangun dengan tata kelola transparan dan lingkungan belajar yang inklusif bagi anak muda,” tegasnya.

Baca Juga  Insiden penyerangan Rakernas 2, PB HMI keluarkan keterangan Resmi

David menambahkan bahwa koperasi pemuda harus mengoptimalkan dukungan kebijakan seperti KUR, program digitalisasi UMKM, dan kolaborasi sektor swasta.

Forum tersebut menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki posisi strategis bukan hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi sebagai mekanisme kebijakan publik untuk mengakselerasi produktivitas pemuda, memperkuat ekosistem digital desa, dan menciptakan fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BRI Gunung Sahari Region 6 Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Energy Pratama Solusindo
Next Article Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah873
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota392
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok66
  • Ekonomi622
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah186
  • Lifestyle112
  • Nasional834
  • Olahraga76
  • Opini172
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized250
  • Video15

Berita Lainnya

Ketum GPMPB: DBH Panas Bumi Harus untuk Daerah Penghasil
Perubahan Tutupan Lahan 1990–2024 Dinilai Jadi Pemicu Bencana di Sumatera Utara
BRI Otista Jakarta Gandeng Iron Fist Hadirkan Promo Kuliner 20%
“Semangat BerJuara: Atlet PORDASI Kota Solok untuk KEJURNAS HBA 2025 Resmi di Lepas”

Berita Terkait

Nasional

PB HMI-MPO Desak Investigasi Keterkaitan Banjir Bandang Tapanuli dengan Perambahan Hutan

November 26, 2025
Nasional

Medan Kaya Sejarah, Tapi Minim Dokumentasi: Seminar Dorong Literasi Digital untuk Jaga Identitas Multietnis

November 25, 2025
Nasional

Kementerian Kebudayaan Dorong Digitalisasi Sejarah Banten: Antisipasi Hoaks dan Hilangnya Ingatan Kolektif

November 25, 2025
Nasional

Minat Baca Sejarah Rendah, Kementerian Kebudayaan Ajak Sekolah Mandar Perkuat Kurikulum Berbasis Sejarah Lokal

November 25, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?