DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Koperasi ALKO Keluhkan Kurangnya Dukungan Benih Kopi untuk Petani Kerinci
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Koperasi ALKO Keluhkan Kurangnya Dukungan Benih Kopi untuk Petani Kerinci
Nasional

Koperasi ALKO Keluhkan Kurangnya Dukungan Benih Kopi untuk Petani Kerinci

asribel Published Agustus 11, 2024
Share
Koperasi ALKO Keluhkan Kurangnya Dukungan Benih Kopi untuk Petani Kerinci
SHARE

DIGINDONEWS.COM, KERINCI – Koperasi ALKO, eksportir kopi terkemuka asal Kerinci, menyuarakan keluhan terkait kurangnya dukungan benih kopi bagi petani di daerah tersebut. Menurut Suryono, perwakilan dari Koperasi ALKO, selama tahun 2023 dan 2024, Kabupaten Kerinci tidak menerima bantuan benih kopi dari pemerintah, yang menyebabkan para petani kesulitan untuk mendapatkan benih berkualitas.

“Petani terpaksa menggunakan benih kopi yang tumbuh alami di bawah pohon karena tidak ada suplai benih berkualitas. Ini bisa berdampak serius terhadap produktivitas kopi Kerinci dalam tiga tahun ke depan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Padang Raya News pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Ia juga menambahkan bahwa intruksi Presiden Jokowi baru-baru ini untuk meningkatkan produksi kopi hingga 4 ton per hektar belum dapat direalisasikan di Kerinci.

Baca Juga  Wakil Ketua Komisi I DPR RI Himbau Masyarakat Cerdas Dalam Menyaring Informasi

Sementara itu Ketua Asosiasi Kopi Kerinci, Rusdi Fachrial mengungkapkan hal senada. Ia menyebutkan dalam dua tahun terakhir tidak ada penyaluran benih kopi Arabika ke Kerinci.

“Sejak dua tahun terakhir, tidak ada penyaluran benih kopi Arabika ke petani di Kerinci, padahal kopi Arabika Kerinci sudah menjadi primadona di pasar dunia,” ujarnya.

Sedangkan, salah satu pionir penanaman kopi di Kayu Aro, Kerinci dan juga seorang eksportir, Mulyadi menyatakan kekhawatirannya akan keberlangsungan produksi kopi di daerah ini.

“Tidak ada sosialisasi dan bantuan yang memadai untuk peningkatan produksi atau perluasan lahan tanam kopi,” ungkapnya yang turut merasakan dampak langsung dari kurangnya dukungan ini.

Terakhir, katanya, dengan tingginya minat petani untuk menanam kopi, dukungan pemerintah dalam penyediaan benih berkualitas menjadi semakin mendesak untuk menjaga keberlanjutan dan peningkatan produktivitas kopi Kerinci yang telah dikenal dunia.

TAGGED:Bibit KopiKerinciKoperasi ALKOKopi Arabika
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article GP Ansor Sumbar Menggeliat Lakukan Pengkaderan Hingga Ke Kota Payakumbuh Menyala
Next Article “DPS Kota Solok ditetapkan,KPU Harapkan Tanggapan Dan Masukan Masyarakat”
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?