Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI Hadirkan H.A. Helmy Faishal Zaini (Anggota Komisi 1 DPR RI), Dr. Maya Pramudita.MH.Kes., d. CIBTAC., CIDWSCO., C.M.C (Enterpreneur),bRohani Inta Dewi, Ma (Fasilitator Community Development Kebencanaan dan Krisis Iklim) dalam seminar dengan tema “Tantangan Transformasi Digital ” di Hotel Same Lombok pada Jumat, 9 Februari 2024.
Helmy mengatakan Era transformasi digital membawa berbagai tantangan yang perlu dihadapi oleh individu, perusahaan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa tantangan utama di era transformasi digital: Ketidakpastian: Perubahan yang cepat dan dinamis dapat menciptakan ketidakpastian, dan tidak semua orang mungkin nyaman dengan tingkat perubahan yang tinggi. Kesulitan Beradaptasi: Masyarakat dan organisasi harus dapat beradaptasi dengan perubahan budaya yang mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan keterbukaan. Ancaman Keamanan Cyber: Semakin kompleksnya teknologi digital juga meningkatkan risiko keamanan cyber.
Keamanan informasi dan data menjadi sangat penting untuk melindungi informasi sensitif.Resiko Ketergantungan: Ketergantungan pada teknologi digital dapat menciptakan risiko kegagalan sistem atau kelalaian dalam pengelolaan teknologi. Divide Digital: Tidak semua orang memiliki akses atau pemahaman yang sama terhadap teknologi digital, menciptakan kesenjangan digital antara mereka yang terhubung dengan baik dan mereka yang tidak. Kurangnya Keterampilan Digital: Munculnya teknologi baru menuntut keterampilan baru, dan kurangnya keterampilan digital dapat menciptakan kesenjangan dalam pasar tenaga kerja. Masalah Privasi: Peningkatan penggunaan teknologi digital dapat menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan penggunaan data pribadi.
Selanjutnya, Maya juga menyampaikan bahwa Tiongkok merupakan salah satu negara transformasi digital yang tepat karena negara tersebut berhasil akselerasi digital dan melahirkan ekonomi baru dan melindungi pasar domestik. Terdapat beberapa tips bisnis di era digital antaranya optimalkan media sosial dengan menjangkau pelanggan dan promosikan produk, website dan konten muda ditemukan di mesin pencari seperti Google, kemudian analisis data serta pahami perilaku customer untuk membuat strategi pemasaran lebih efektif, email dan wa marketing untuk menjaga hubungan dengan customer dan informasikan tentang penawaran Baru terhadap produk dan kerjasama dengan influencer untuk membantu menjangkau audiensi yang lebih luas.
Narasumber lainnya, Rohani Inta Dewi, Ma (Fasilitator Community Development Kebencanaan dan Krisis Iklim) juga memaparkan transformasi era digital merujuk pada perubahan mendalam dalam cara individu, perusahaan, dan masyarakat secara umum berinteraksi, beroperasi, dan berinovasi sebagai respons terhadap perkembangan teknologi digital yang cepat. Transformasi ini melibatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan.
Transformasi era digital menciptakan peluang besar untuk kemajuan, tetapi juga menghadirkan tantangan baru yang memerlukan adaptasi dan pemikiran strategis. Perubahan ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari dan memerlukan kesadaran akan implikasinya serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus berlanjut. ***