Digindonews.com — Bicara Soal Penguatan Karakter Kebangsaan untuk Mencapai Indonesia Emas, Kementerian Kominfo RI hadirkan Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan, SH. (Anggota Komisi 1 DPR RI) sebagai narasumber, di Grand Dian Hotel Slawi pada Senin, 12 Februari 2024.
Sturman dalam paparannya menyampaikan bahwa penguatan karakter kebangsaan memiliki peran yang krusial dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. Kebangsaan tidak hanya sebatas rasa cinta terhadap tanah air, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan etika yang mendasari kehidupan bermasyarakat. Pertama-tama, pentingnya membentuk kesadaran kolektif tentang identitas bangsa. Dalam upaya mencapai Indonesia Emas, kita perlu mengenali dan memahami warisan budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa. Kesadaran ini menjadi landasan kuat bagi pembentukan karakter yang kokoh dan melekat pada jati diri sebagai bangsa yang beragam.
Selanjutnya, penguatan karakter kebangsaan juga melibatkan pengembangan sikap patriotisme dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Pendidikan yang memasukkan nilai-nilai kebangsaan ke dalam kurikulumnya dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk generasi yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pembangunan Indonesia. Sikap inilah yang nantinya akan menjadi motor penggerak untuk mencapai Indonesia Emas melalui kontribusi positif dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Selain itu, kesatuan dalam keberagaman menjadi kunci utama dalam penguatan karakter kebangsaan.
Membangun toleransi, menghormati perbedaan, dan bekerja sama dalam harmoni adalah pondasi bagi kemajuan bangsa. Melalui dialog antarbudaya dan pemahaman yang mendalam terhadap keberagaman, kita dapat membentuk karakter yang inklusif dan mampu beradaptasi dengan dinamika global. Dalam konteks ini, integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi tumbuh kembangnya karakter kebangsaan yang kokoh.
Terakhir, implementasi nilai-nilai kejuangan dan semangat pantang menyerah perlu diperkuat sebagai bagian dari penguatan karakter kebangsaan. Membangun mentalitas pemenang, berdaya saing tinggi, dan semangat berinovasi akan membawa bangsa ini menuju pencapaian Indonesia Emas. Oleh karena itu, melalui upaya bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter kebangsaan yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan demikian, penguatan karakter kebangsaan menjadi fondasi yang tak terpisahkan dalam menjalani perjalanan menuju Indonesia Emas yang kita cita-citakan.
Bambang Dwi Anggono, S.Sos., M.Eng. (Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian Kominfo); diwakilkan oleh Wiyaji, CSE., MM menyampaikan bahwa
Dr. Irene Camelyn Sinaga (Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP) salah satu narasumber memaparkan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menjadi panduan utama dalam membentuk karakter kebangsaan. Melalui nilai-nilai luhur seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila mengarahkan arus pemikiran dan tindakan untuk mencapai Indonesia Emas.
Aktualisasi Pancasila sebagai karakter kebangsaan tidak sekadar menjadi teori, tetapi sebuah tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini melibatkan setiap elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika dalam interaksi sosial. Dengan cara ini, karakter kebangsaan tidak hanya menjadi retorika, melainkan terwujud dalam tindakan nyata yang mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan.
Tantangan dalam menuju Indonesia Emas menjadi ujian bagi daya saing dan ketahanan bangsa. Melibatkan berbagai aspek, seperti ekonomi, pendidikan, dan budaya, tantangan tersebut memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan karakter kebangsaan yang kuat menjadi kunci untuk mengatasi hambatan tersebut, menggalang semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.
Kesimpulan dari paparan ini adalah pentingnya memahami dan mengaktualisasikan karakter kebangsaan Indonesia sebagai fondasi untuk mencapai Indonesia Emas. Dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, mengenali sejarah perjalanan bangsa, dan menghadapi tantangan dengan semangat persatuan, kita dapat bersama-sama merajut masa depan yang gemilang bagi negara ini. Kekuatan karakter kebangsaan bukan hanya menjadi harapan, tetapi juga kenyataan yang mewarnai perjalanan bangsa ini menuju puncak kejayaan.***