DigIndonews.com, Jakarta – Webinar yang di gelar Kemkominfo RI bekerja sama dengan Anggota komisi I DPR RI dengan tema “Budaya Komunikasi Digital pada Masyarakat Indonesia” melalui platform Online Zoom Meeting, Senin, 13 Maret 2023.
Webinar ini menghadirkan Narasumber , Bambang Kristiono Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Phill Panji Anugerah Paramana Akademisi FISIP UI, Yanto Ph.D Akademisi Unika Atma Jaya.
Dalam pemaparannya, Bambang sebut pihak Pemerintah dan terkait menerima literasi digital dengan seluas-luasnya dengan tetap memperhatikan norma dan peraturan yang berlaku sehingga literasi digital dapat disesuaikan dengan budaya masyarakat.
Bambang juga meminta Kemkominfo RI harus mampu mendorong masyarakat Indonesia jangan hanya puas menjadi pemain biasa namun mampu menjadi pengguna dan pemain yang produktif.
Dr. Phil. Panji Anugrah Parmana (Akademisi FISIP UI) memaparkan dunia maya dan dunia nyata sama dalam esensi dan dampak walaupun tidak formal dan aktual. Aktivitas dan objek bersifat nyata sekalipun tidak konkret. Riil tapi tidak konkret, riil tapi tidak aktual.
Budaya merupakan simbol ekspresi dimana individu atau masyarakat memahammi kehidupan sehari-hari dan menartikulasi nilai-nilai mereka.
Trend media komunikasi dan perubahan budaya mengalami perkembangan dan juga perubahan baik itu pramodern, modern industrial, dan pastmodern.
Media sosial sebagai tempat interaksi dimana orang-orang dapat berbagi kreasi, cerita dan berinteraksi satu sama lain. Media sosial bisa digunakan dengan berbagai tipe seperti blogs, proyek kolaborasi, konten, situs jejaring sosial dan virtual game.
Yanto Ph.D Akademisi Unika Atma Jaya menjelaskan Komunikasi bertujuan to inform, to educate, to entertain, to influence, to persuade dengan tujuan perubahan pendapat, perubahan sikap, perubahan perilaku dan perubahan sosial / pertisipasi.
Dalam kebudayaan terdapat 7 unsur utama diantaranya bahasa, sistem peralatan, sistem pengetahuan, mata pencaharian, sistem religi dan kesenian. Mayoritas pengguna internet menghabiskan aktivitas daringnya untuk berkomunikasi dan menjelajah media sosial namun tidak dibarengi dengan literasi digital.
Sumber informasi masyarakat indonesia 73 persen bersumber dari sosial media. Berdasarkan hasil laporan perusahaan media sosial Inggris menghabiskan waktu 3 jam 14 menit per hari menggunakan media sosial dan 10 negara besar kecanduan bermedia sosial.