DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung
KhazanahUncategorized

Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung

Fadhlur Rahman Ahsas Published September 13, 2025
Share
SHARE

GMNI Sijunjung Dalam. agenda Literasi Menangkal Hoax Menyongsong Indonesia Emas

Sijunjung – Pada Sabtu, 13 September 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sijunjung menggelar dialog literasi di sekretariatnya. Acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kesadaran generasi muda, khususnya Gen Z, agar tidak mudah terjebak dalam arus hoaks dan lebih memahami literasi hukum.

Dialog dipandu Muhammad Ihsan sebagai MC sekaligus moderator, dengan menghadirkan narasumber: Rina Indawani (Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung), Vivi Hendrita (dosen agro industri), dan Arif Ramanda Kurnia (jurnalis Tribun Padang).

Sebelum sesi dimulai, Ketua PC GP Ansor Sijunjung Fadhlur Rahman Ahsas menyerahkan tiga buku untuk DPC GMNI Sijunjung yang diterima langsung Ketua Baihaki Hakim. Buku itu adalah “Minangkabau Dalam Batin Penyair” karya Ajip Rosidi, “Cerita Etnis Negara Serumpun” karya Free Hearty dan Handoko F. Zainsam, serta “Atomic Habits” karya James Clear

Baca Juga  KECERDASAN EMOSIONAL ENTREPRENEUR

Dalam sambutannya, Baiki Hakim menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi. “Ini adalah kegiatan pertama di bawah kepemimpinan saya. Mohon doa dan dukungan untuk langkah-langkah selanjutnya,” ucapnya.

Rina Indawani membuka diskusi dengan mengingatkan peserta bahwa literasi tidak hanya soal membaca, tapi memahami situasi hari ini. Ia menegaskan pentingnya menyaring informasi agar tidak terjebak hoaks, yang bisa berujung jerat hukum Undang-Undang ITE. “Ancaman hukumnya enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Jadi sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya,” jelasnya.

Vivi Hendrita menambahkan bahwa Gen Z menghadapi tantangan besar dalam era digital. Hampir semua hal bisa dijadikan konten, tetapi tanpa kontrol, bisa berujung negatif. “Indonesia termasuk negara dengan penyebaran hoaks tertinggi di dunia. Jemari Gen Z harus lebih bijak, jangan asal klik atau sebarkan,” tegasnya.

Baca Juga  Demokrasi yang Meredup, GMNI Sijunjung Menyalakan Lilin Harapan

Sementara itu, Arif Ramanda Kurnia menyoroti peran penting jurnalis dalam menangkal hoaks. Ia memaparkan ciri-ciri berita palsu, antara lain judul provokatif, minim data, dan foto manipulatif. “Kami di media tunduk pada Kode Etik Jurnalistik. Anak muda harus belajar kritis membaca berita, jangan sampai salah ketik atau copy-paste malah jadi hoaks baru,” jelasnya.

Diskusi semakin hangat dengan tanya jawab. Salah satunya, Prima dari Sijunjung Muda Berkarya menanyakan contoh bahasa provokatif. Arif menjawab, “Biasanya berupa kalimat yang menghasut atau menghina, seperti judul yang sengaja menimbulkan kebencian.”

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata, foto bersama, serta penempelan catatan kesimpulan literasi dari para peserta di papan sterofoam.

Baca Juga  PENDERITAAN MERUPAKAN GURU KEHIDUPAN

Dialog ini memperlihatkan komitmen GMNI Sijunjung untuk menghadirkan ruang belajar kritis bagi Gen Z, sekaligus menegaskan bahwa literasi hukum dan kesadaran digital adalah kunci menghadapi derasnya arus informasi masa kini. Kegiatan ini dihadiri, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Pemuda Pelopor, Sijunjung Muda Berkarya,Geopark Youth Forum, Komunitas taman Baca dan Mahasiswa UNP

TAGGED:GenzGMNI SijunjungLiterasiTribune
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Demokrasi Tak Boleh Sepi dari Gagasan Segar Anak Muda
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah849
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang30
    • Payakumbuh25
    • Solok64
  • Ekonomi408
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah180
  • Lifestyle112
  • Nasional774
  • Olahraga75
  • Opini161
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized210
  • Video15

Berita Lainnya

Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung
Demokrasi Tak Boleh Sepi dari Gagasan Segar Anak Muda
Merajut Aspirasi, Menjaga Indonesia: Dialog Kebangsaan Mahasiswa dan Banser di Kota Padang
Dari Masjid ke Sawah, Dari Bencana ke Pangan: Jejak Khidmah Ansor-Banser Pasbar

Berita Terkait

Uncategorized

Dari Gas Motor ke Gas Perubahan: BIA 6 Bukit Indah Hidupkan Semangat Warga & Peduli Bencana

September 8, 2025
Uncategorized

Judi Online Kian Masif, Generasi Muda Jadi Korban Utama

September 5, 2025
Uncategorized

Literasi Digital dan Peran Orang Tua Jadi Pondasi Ruang Aman Anak di Dunia Maya

September 5, 2025
Uncategorized

Kolaborasi Digital Jadi Jalan Baru Perkuat Akses Makanan Sehat di Indonesia

September 4, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?