Yogyakarta – Di tengah maraknya tempat makan dengan konsep modern, Jejak Rasa Muja-Muju hadir dengan filosofi unik yang mengedepankan pengalaman rasa bagi setiap pelanggan. Kafe yang berlokasi di Kelurahan Muja-Muju, Yogyakarta, ini mengusung kuliner khas Sumatra sebagai daya tarik utama.
Menurut pemiliknya, Paksi Dewandaru, nama “Jejak Rasa” memiliki makna mendalam. “Jejak adalah sesuatu yang kita tinggalkan, sedangkan rasa adalah pengalaman yang membekas dalam ingatan. Kami ingin menghadirkan makanan yang meninggalkan kesan mendalam bagi pelanggan,” ujarnya.
Kafe ini menawarkan berbagai hidangan khas Sumatra, seperti Soto Medan, Mie Bangladesh, Teh Talua (TST), Kopi Sanger, Teh Tarik, serta Lontong Medan dan Nasi Gurih. Tidak hanya itu, Jejak Rasa juga menyesuaikan selera pelanggan dengan menghadirkan menu lain, seperti Aglio Olio dan Iga Sapi.
“Kami berusaha menjaga keseimbangan antara mempertahankan cita rasa autentik Sumatra dan memberikan pilihan menu lain agar bisa diterima oleh berbagai kalangan, khususnya mahasiswa dan pekerja yang sering mampir ke sini,” tambah Paksi.
Selain soal cita rasa, kebersihan dan kenyamanan juga menjadi prioritas utama. Dengan konsep warung kopi khas Medan, kafe ini tetap menonjolkan suasana yang bersih dan nyaman. Ditambah dengan harga yang terjangkau dan fasilitas internet berkecepatan tinggi melalui Starlink, pelanggan bisa menikmati pengalaman bersantap sekaligus bekerja atau belajar dengan nyaman.
Ke depan, Jejak Rasa Muja-Muju berambisi untuk memperluas jangkauannya ke kota-kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bandung. Dengan visi ini, Paksi berharap Jejak Rasa bisa menjadi ikon kuliner Sumatra di berbagai daerah di Indonesia.