DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Jawab Pernyataan Ketua PBNU soal Kritik Kapolri, Kader Muda NU: Kebebasan Berpendapat Tidak Bisa Dibungkam
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Daerah > Limapuluh Kota > Jawab Pernyataan Ketua PBNU soal Kritik Kapolri, Kader Muda NU: Kebebasan Berpendapat Tidak Bisa Dibungkam
DaerahEkonomiHeadlineKhazanahLifestyleLimapuluh KotaNasionalOlahragaOpiniPolitikSolokUncategorized

Jawab Pernyataan Ketua PBNU soal Kritik Kapolri, Kader Muda NU: Kebebasan Berpendapat Tidak Bisa Dibungkam

Bima Putra Published Januari 30, 2025
Share
SHARE

Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Abdullah Latopada, dalam keterangan tertulisnya mengimbau seluruh pengurus maupun warga NU agar tidak mengeluarkan pernyataan publik atas nama NU.

Pernyataan tersebut merespons kritik yang disampaikan Kader Muda NU, Adlin Panjaitan, terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dinilai kurang tegas dalam menangani kasus pagar laut.

Menanggapi hal itu, Adlin Panjaitan menegaskan bahwa sebagai Kader Muda NU, ia memiliki hak untuk menyampaikan pandangan dan kritiknya ke publik.

“Saya berbicara dalam kapasitas sebagai Kader Muda NU, bukan sebagai pengurus PBNU. Saya kira sah-sah saja jika setiap Kader Muda NU mengutarakan ide dan pikirannya ke publik. Ini bagian dari kebebasan berpendapat yang seharusnya dijunjung tinggi oleh organisasi sebesar NU,” ujar Adlin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga  Presiden Jokowi Mendengar Masukan Masyarakat Saat Kunjungi Pasar Baturiti

Ia juga menilai bahwa pernyataan Ketua PBNU yang terkesan ingin membatasi kritik terhadap Kapolri justru tidak sejalan dengan semangat intelektual dan kebebasan berpikir yang selama ini menjadi bagian dari tradisi NU.

“Apa yang saya sampaikan adalah kritik yang objektif. Jadi, Pak Abdullah Latopada tidak perlu merasa risau atau terganggu. Sebagai organisasi yang besar, NU harus siap menerima berbagai perspektif, termasuk kritik terhadap institusi negara yang memiliki kewajiban menjaga keadilan,” tegasnya.

Sebelumnya, Abdullah Latopada menekankan bahwa tidak semua kader NU dapat mengeluarkan pernyataan publik, terutama yang menyinggung institusi seperti Polri. Ia juga menyebutkan bahwa hubungan NU dan Polri belakangan semakin bersinergi, sehingga perlu kehati-hatian dalam memberikan pernyataan yang berpotensi mengganggu hubungan tersebut.

Baca Juga  Prof, DR, H, Salmadanis, MA: Pentingnya Toleransi dalam menjaga keutuhan NKRI

Namun, pernyataan ini justru memunculkan kekhawatiran bahwa NU tengah berupaya meredam kritik terhadap institusi tertentu demi menjaga hubungan politik. Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut: Apakah kebebasan berpikir dan bersuara di dalam tubuh NU mulai dikekang demi kepentingan strategis tertentu?

Adlin menegaskan bahwa kader muda NU seharusnya tidak takut untuk mengkritik ketidakadilan, termasuk dalam kasus pagar laut yang dinilai sebagai bentuk pembiaran terhadap pelanggaran hukum.

“NU bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam mengawal kebijakan negara. Jika ada yang salah, ya harus dikritik, bukan justru dibungkam,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Update Normalisasi Jalur KA antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Ini Daftar 30 KA yang Diberlakukan Pola Operasi Memutar
Next Article Evista, Pilihan Terbaik untuk Rental Mobil Listrik di Jakarta
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah863
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota389
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi574
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah185
  • Lifestyle112
  • Nasional807
  • Olahraga75
  • Opini167
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized242
  • Video15

Berita Lainnya

Direktur Buah dan Florikultura Dorong Swasembada Hortikultura Lewat Penanaman Bibit Anggur dan Vanili di Tangerang Selatan
BEM FP UB dan PIN Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Ketahan Pangan
MIMBAR Gelar Diskusi Bersama H. Arisal Aziz, Bahas Peran Pemuda untuk Kemajuan Sumatera Barat
Oleh Hermanto- peserta magang dri BLK Painan di ampuan Lumpo berhasil membuat alat tds sensor pada tanaman hidroponik dengan cara memprogram nya agar dengan cara pengukuran nya berjalan efektif yang di mentori oleh Yhora Widi Rahma wani.
Pemasangan Automation untuk pemberian nutrisi oleh peserta OJT BLK Painan

Berita Terkait

Ekonomi

Grand Prize Shopvaganza 2025: Liburan ke Eropa! Saatnya Tingkatkan Transaksi di Mitra10

November 6, 2025
Ekonomi

Kolaborasi Telkom AI Connect, BSI, dan Dispora Dorong Transformasi Digital UMKM Banda Aceh

November 6, 2025
Ekonomi

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

November 5, 2025
Ekonomi

Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025

November 5, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?