Post Views: 158
Digindonews.com — Farhan Anggota Komisi I DPR RI sampaikan peluang dan potensi sektor pariwisata dalam Webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Gen Posting Generasi Positive Thinking” melalui daring Zoom, Rabu 17 Januari 2024.
Farhan menyampaikan data dari Kemenparekraf, per September 2023 kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencakup sebesar 3,83%, dengan jumlah nilai devisa yang sudah menyentuh diangka US$ 10,46 miliar dan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yaitu hanya sebesar 3,6% dengan nilai devisa sebesar US$ 6,72 miliar.
“Pada saat ini, sektor pariwisata Indonesia sedang berada di masa pemulihan pasca-pandemi Covid-19” Ujar Muhammad Farhan (Anggota Komisi I DPR RI ) pada Rabu (17/01/2024).
Kondisi tersebut tercermin dari berangsur meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Lima besar negara penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia ditahun 2023 yaitu; Australia, Malaysia, Singapura, Inggris. Dan India. Diantara yang lainnya India dinilai sangat kuat sehingga Indonesia harus bersiap menambah jumlah promosi dan penerbangan langsung untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan asal negara tersebut. Sedangkan turis dari tiongkok berada di urutan ke 10.
Untuk itu, Farhan menegaskan Tren pariwisata Indonesia harus memprioritaskan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Eksplorasi pariwisata Indonesia perlu dilakukan melalui pendekatan holistik yang mencakup berbagai aspek mulai dari infrastruktur, promosi, pengelolaan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan. Sehingga kepariwisataan dibangun untuk mendorong pembangunan dan menyejahterakan masyarakat yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi saja.
Selanjutnya, Gun Siswadi menambahkan bahwasanya Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai bentuk inisiatif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri. BBWI menyediakan beraneka ragam paket wisata menarik, mulai dari penawaran istimewa untuk menginap dan bersantap di hotel mewah sampai penerbangan antar pulau dengan harga terjangkau.Pariwisata telah mengalami transformasi dan inovasi menuju digital.
Kemudian, Yanto Ph.D (Akademis Unika Atmajaya) juga menyampaikan Untuk menggiatkan wisata di dalam negeri, Pemerintah RI mengembangkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) melalui ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI).
Menurutnya, Citra destinasi wisata sangat penting untuk diperhatikan oleh pelaku usaha, karena hal tersebut mendorong dan menarik wisatawan untuk dating. Daya Tarik dibagi mejadi beberapa hal, diantaranya yaitu daya tarik alam, daya tarik wisata, daya tarik masyarakat dan daya tarik masyarakatnya. Selain itu, pelaku usaha juga harus memperhatikan infrastruktur dan transportasi pada daerah tersebut supaya para wisatawan bisa menuju ketempat wisata dengan nyaman dan selamat. ***