DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Farah Sosialisasi Berinternet Sehat Dalam Ruang Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Headline > Farah Sosialisasi Berinternet Sehat Dalam Ruang Digital
HeadlineNasionalOpini

Farah Sosialisasi Berinternet Sehat Dalam Ruang Digital

asribel Published Juni 6, 2023
Share
SHARE

DigIndonews.com, Jakarta – Indonesia telah memasuki era digital sehingga masyarakat semakin mudah mengakses informasi dan terjadi banjir informasi.

Era digital merupakan momentum Untuk memanfaatkan teknologi digital dengan cerdas dan bijak serta mampu menghadapi tantangan global melalui literasi digital.

Era digital mempengaruhi aktivitas masyarakat dari konvensional menjadi digital sehingga terjadi transformasi digital di bagian sektor kehidupan masyarakat termasuk dalam literasi.

“Teknologi digital telah membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik dan positif bagi kehidupan. Namun dalam saat yang bersamaan era digital juga membawa dampak negatif menjadi tantangan baru bagi manusia, dan tantangan ini pun sudah masuk ke dalam berbagai bidang, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan bidang-bidang lainnya” ujar Farah Putri Nahlia (Anggota Komisi I DPR RI) dalam Seminar Merajut Nusantara dengan tajuk “Berinternet Sehat” pada Selasa (6/6/2023).

Baca Juga  Komnas HAM Sebut Sedikitnya 300 Ribu WNI Berpotensi 'Stateless'

Farah juga mengatakan masyarakat harus memahami kompetensi literasi digital, yang merupakan kecakapan dalam menggunakan internet. Untuk mengetahui seberapa jauh literasi digital, diperlukan indikator-indikator kompetensi literasi digital. Contohnya jaringan penggiat literasi digital yang terdiri dari akses, paham, seleksi, dan distribusi, analisis, verifikasi, dan evaluasi serta partisipasi dan kolaborasi.

Pengguna internet Indonesia sebesar 212,9 juta orang atau 77% dan pengguna medsos 167 juta orang atau 60,4% dari populasi.

Senada dengannya, Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) juga mengungkapkan peta perjalanan Indonesia Digital dari tahun 2021 sampai 2024 mulai dari mendorong adopsi teknologi memperluas akses infrastruktur digital peningkatan talenta digital hingga menyelesaikan regulasi pendukung. Tantangan literasi digital saat ini diantaranya terjadi banjir informasi, banyak masyarakat mengkonsumsi konten hoax, pornografi, radikalisme, perjudian, sara penipuan dan sebagainya.

Baca Juga  Darizal Sampaikan Materi Soal UMKM dalam Seminar yang Digelar Kominfo RI

Media sosial menjadi tidak produktif karena digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat. Ujar Gun Gun

Terdapat empat pilar literasi digital versi kominfo. Masyarakat perlu memahami sehingga dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari diantaranya digital skills yang merupakan pemahaman perangkat keras dan lunak serta sistem operasi digital. Kedua digital culture yang mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital. Ketiga digital aethics yaitu menyesuaikan diri berpikir rasional dan menggunakan etiket dan yang terakhir digital safety yaitu meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi.

Bimo Nugroho (Deputi I Asian African Youth Government) narasumber ketiga dalam webinar menyatakan berinternet sehat adalah kemampuan individu dalam menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab, serta memiliki kesadaran untuk menjaga privasi keamanan dan integritas informasi.

Baca Juga  Ketua GP Ansor: Gus Lur Tekankan Seluruh Kader Ansor Sijunjung Tunjukan Dengan Tinta dan Cinta Di TPS

Tujuan dari internet sehat adalah mencegah dampak negatif, meningkatkan keamanan online, mengoptimalkan manfaat positif, mempromosikan kesehatan fisik dan mental dan membangun hubungan sosial yang sehat.

Untuk itu diperlukan literasi digital yang mana merupakan sebuah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dengan penekanan pada pemikiran kritis bukan hanya keterampilan pada penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.

Literasi digital melibatkan pemahaman tentang masalah etika dan keamanan dalam penggunaan teknologi digital.

Literasi digital yang baik sama dengan budaya digital yang baik pada tahun 2021 indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,45 dan naik menjadi 3,54 dari skala 5 di tahun 2022 yang artinya budaya literasi digital Indonesia belum mencapai level baik.

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article “Kicauan” Denny Indrayana Sebut Cawe-Cawe Jokowi Bakal Memakan “Korban”
Next Article Christina Aryani Berikan Tips Aman Dalam E-Commerce
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?