DigIndonews.com, Jakarta – Kamis (08/05/23) pagi Christina Aryani anggota DPR RI kembali gelar webinar series dengan tema Cerdas dan Aman Manfaatkan E-commerce.
Dalam pemaparannya, Christina menjelaskan E-Commerce merupakan seperangkat teknoligi dinamis berbentuk aplikasi dan proses bisnis yang tadinya secara konvensional, bertatap muka.
Christina juga menegaskan harus punya toko yang hadir secara fisik, konsumen bisa datang melihat langsung, memegang barangnya sebelum melakukan transaksi.
Tranksaksi E-Commerce memberi kontribusi terbesar bagi ekonomi digital Indonesia. Adaptasi, inovasi, kolaborasi, merupakan kunci utama bagi sector perdagangan untuk dapat bangkit dari kertepurukan akibat pandemi.
Akselerasi ekonomi digital, khususnya sub sector e-commerce, menjadi salah strategi efektif dalam mendorong kinerja prekonomian Indonesia.
Tips aman E-Commerce yaitu kenali toko online dengan cermat, cek indentitas penjual,periksa rating toko, cek rekening penjual, jangan pernah memberikan kode rahasi OTP pada siapapun, cek rekening penjual, baca desekripsi produk dan simpan bukti transfer jika sewaktu – waktu membutuhkannya.
Freddy Tulung (Praktisi Bidang Kehumasan dan Komunikasi Publikl) narasumber kedua dalam webinar memaparkan berdasarkan survei 500 CEO foton perusahaan akan beroperasi dengan lebih sedikit bisnis travel, employment dan lebih banyak penggunaan teknologi.
Analisa di tingkat perusahaan menunjukkan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja titik diperkirakan bahwa peningkatan produktivitas tenaga Kerja dan partisipasi tenaga kerja di Indonesia melalui digitalisasi mampu menghasilkan tambahan GDP sebesar USD 150 miliar di tahun 2025.
Peningkatan partisipasi tenaga kerja melalui digitalisasi dapat dicontohkan dengan adanya on demand word dan online job platform.
Freddy juga menambahkan ekonomi digital indonesia diperkirakan mencapai sekitar USD 77 miliar pada 2022 meningkat 22% dari tahun sebelumnya dengan kontribusi terbesar dari e-commerce sebesar 59 miliar USD.
Digital marketing memberikan siklus inovasi yang lebih singkat produk yang lebih kompleks serta volume data yang lebih besar efisiensi energi dan sumber Daya menjadi faktor kompetisi yang kritikal dan menjangkau luas wilayah yang jauh lebih luas tanpa melihat batas negara.
Perkembangan teknologi digital yang cepat menghasilkan disrupsi dalam pada hidup masyarakat di masa konsentitas digital menjadi interaksi, transaksi dan biaya hidup masyarakat.