DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Dihantam Berbagai “Gelombang” Pengamat Nilai Airlangga Tidak Jadi Maju
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Headline > Dihantam Berbagai “Gelombang” Pengamat Nilai Airlangga Tidak Jadi Maju
HeadlineLifestyleNasional

Dihantam Berbagai “Gelombang” Pengamat Nilai Airlangga Tidak Jadi Maju

asribel Published Juli 29, 2023
Share
SHARE

DigIndonews.com, Jakarta – Partai Golkar dihantam “gelombang”. Mulai perpecahan di akar rumput, isu munaslub untuk mencari ketua umum baru sampai elit-elit mereka di pemerintahan yang mulai diperiksa terkait kasus-kasus korupsi.

Pengamat politik, Yusfitriadi mengatakan, posisi Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, tampak sudah final hampir pasti tidak jadi capres. Tidak cuma lantaran elektabilitas sebagai capres yang sangat rendah.

Elektabilitas Airlangga, bahkan dalam bursa cawapres, hampir tidak pernah tinggi. Semua itu ditambah elit-elit Partai Golkar, termasuk Airlangga Hartarto sendiri, mulai terkena terpaan kasus-kasus hukum.

Ia mengingatkan, Golkar merupakan partai yang tidak biasa tidak ikut kekuasaan dan tidak pernah jadi oposisi.

Karenanya, Yus maknai pertemuan Puan-Airlangga dalam rangka mengajaknya masuk kabinet Ganjar Pranowo.

Baca Juga  Mediawati, S. Pd :Dari Donasi ke Dedikasi: Musholla Termegah di SDN 6 Bukit Bual Jadi Inspirasi Pendidikan Spiritual

“Sangat mungkin gangguan-gangguan hukum ini sama dengan gangguan hukum kepada Johnny G Plate (mantan Menkominfo dari Partai Nasdem),” ujar Yus.

Walaupun, lanjut Yus, gangguan-gangguan ke Partai Nasdem tentu lebih besar muatan politis dibanding Partai Golkar.

Sebab, targetnya tidak lain agar Partai Nasdem tidak jadi mengusung Anies Baswedan di 2024.

Ini berlawanan dengan keinginan tokoh-tokoh seperti Jusuf Kalla yang ingin 2024 setidaknya diikuti tiga pasangan capres-cawapres.

Sedangkan, PDIP maupun Jokowi tampak tidak yakin menang jika ada tiga pasangan.

“Masalahnya, apakah tawaran Golkar harga mati atau tidak untuk Airlangga cawapres, kalau harga mati kemungkinan PDIP tidak mau. Walau nanti ada deal-deal lain, yang penting Golkar masuk koalisi yang dibangun PDIP,” ujar Yus.

Baca Juga  KPK Tahan Hakim Agung Gazalba Saleh Terkait Suap

Sebab, ia melihat, dalam bursa cawapres saja elektabilitas Airlangga cuma berada di posisi empat atau posisi lima.

Masih kalah jauh dari nama-nama seperti Erick Thohir, Sandi Uno, bahkan kader baru Golkar, Ridwan Kamil.

Ketua Visi Nusantara Maju itu menambahkan, atas semua catatan itu tentu masuk akal jika PDIP memiliki harapan agar Golkar bisa merapat. Walau, agar sulit jika tawarannya terlalu tinggi yaitu untuk posisi cawapres.

“Di sisi lain, kalau Golkar lewat, tidak diambil PDIP, kemungkinan lari ke Prabowo atau KKIR, itupun kalau Airlangga diambil sebagai cawapres,” kata Yus.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Dibuka Bupati, Puluhan UMKM Binaan Disperdagkop UKM Limapuluh Kota Ikuti Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal BEI Sumbar
Next Article Setelah Mengabdi 5 Tahun, Riyad Mahrez Cari Tantangan Baru ke Liga Arab
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

Forum Sinergy Pemuda Nusantara Gelar Talk Show Politik Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Agustus 24, 2025
Nasional

Pemkot Yogyakarta Hadiri Harmonisasi Raperda Rumah Susun di Kanwil Kemenkumham DIY

Agustus 23, 2025
Nasional

Mengawal Kinerja, Merawat Negeri: Dukungan Forum Kebangsaan untuk Bupati Ngawi

Agustus 21, 2025
Nasional

CSI : Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer, Presiden Prabowo Harus Pilih Pengganti yang Profesional

Agustus 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?