Digindonews.com — Kementrian Kominfo RI angkat tema webinar “Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Digital” dalam webinar ngobrol bareng legislator Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., CFE. (Anggota Komisi 1 DPR RI), melalui platform digital Zoom meeting, Rabu, 07 Februari 2024.
Bobby menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam mengakselerasi perubahan dan memastikan bahwa manfaat digital dapat dirasakan secara merata. Transformasi digital tidak hanya terbatas pada perkembangan teknologi semata, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi masyarakat dapat dimulai dari pemahaman yang mendalam terkait pentingnya literasi digital. Literasi digital memungkinkan individu untuk memahami teknologi, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengoptimalkan manfaat dari perkembangan digital.
Selain literasi digital, partisipasi masyarakat dalam transformasi digital juga melibatkan inklusivitas akses. Penting untuk memastikan bahwa semua kalangan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap infrastruktur digital, seperti internet dan perangkat teknologi. Inklusivitas akses akan membuka pintu bagi partisipasi yang lebih luas, memastikan bahwa tidak ada kelompok yang tertinggal dalam mengadopsi teknologi digital.
Partisipasi masyarakat juga mencakup peran aktif dalam pembangunan konten digital. Masyarakat memiliki potensi untuk menjadi produsen dan konsumen konten digital yang beragam. Dalam transformasi digital, kreativitas dan inovasi dari berbagai lapisan masyarakat dapat menjadi katalisator perubahan. Dukungan terhadap inisiatif lokal dan partisipasi dalam pengembangan konten digital akan memperkaya ekosistem digital secara keseluruhan.
Tidak hanya sebagai konsumen dan produsen, partisipasi masyarakat juga tercermin dalam penerapan teknologi untuk peningkatan layanan publik. Dalam konteks ini, partisipasi masyarakat melibatkan keterlibatan aktif dalam pengembangan solusi digital yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Inisiatif pemerintah dan swasta yang melibatkan masyarakat dalam merancang dan mengimplementasikan solusi digital akan menciptakan dampak yang lebih positif.
Selanjutnya, Onyols (Content Creator) memaparkan bahwa partisipasi masyarakat dalam transformasi digital juga mencakup pemahaman dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan ekonomi dan pendidikan. Masyarakat dapat terlibat dalam pelatihan digital untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja yang semakin terdigitalisasi. Keterampilan digital bukan lagi sekadar opsional, melainkan menjadi kebutuhan esensial untuk menjembatani kesenjangan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup.
Namun, perlu diakui bahwa dalam perjalanan transformasi digital, tantangan seperti kesenjangan akses dan literasi digital masih menjadi penghambat bagi partisipasi masyarakat secara merata. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam menciptakan kebijakan dan program yang mendukung inklusivitas digital. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam transformasi digital dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan merata di berbagai sektor kehidupan. ***