Ketua
Jakarta. Kasus pemerasan yang melibatkan sejumlah polisi terhadap warga negara Malaysia yang menjadi penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 memang telah mencuat ke publik. Beberapa WNA Malaysia mengaku menjadi korban penangkapan yang tidak berdasar oleh aparat, yang diduga dilakukan untuk memeras uang. Kasus ini memicu keprihatinan di media sosial karena menyangkut penyalahgunaan wewenang oleh oknum kepolisian.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, bertindak tegas dengan memberikan sanksi disipliner kepada 34 anggota polisi yang terlibat, mulai dari Brigadir Satu (Briptu) hingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang bertugas di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Indonesia (PPI), Bima, menilai langkah yang diambil Pak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto sudah tepat.
“Kami menilai Pak Kapolda sudah bertindak secara profesional dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa tindakan pemerasan dan penyalahgunaan kewenangan tidak akan dibiarkan dalam tubuh kepolisian. Tindakan tegas tersebut bukti Polri sangat menjaga marwah, integritas, dan kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi kepolisian,” kata Ketum PPI, Bima dalam keterangan persnya, Sabtu malam (28/12/2024).
Oleh sebab itu, Bima, memberikan apresiasi tinggi terhadap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto yang dinilai telah menunjukkan keberanian dan respons cepat dalam menanggapi aduan masyarakat terkait permasalahan di DWP.
“Bima menyatakan, Pak Kapolda Metro Jaya, Karyoto layak mendapatkan penghargaan dari Bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo atas tindakannya yang cepat dan tepat dalam merespons keluhan masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Menurut Bima, tindakan Kapolda yang langsung turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut menggambarkan komitmen kepolisian dalam melindungi warga dan merespons permasalahan dengan serius.
“Oleh karena itu, kecepatan dan ketegasan Kapolda Metro Jaya dalam menangani masalah DWP, kata Bima, patut dijadikan contoh bagi jajaran kepolisian di seluruh Indonesia,” tegas Bima.
Apresiasi ini juga mencerminkan pentingnya hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa kepolisian yang responsif terhadap aduan warga dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
“Sementara itu, Bima berharap agar langkah-langkah positif yang dilakukan Kapolda Metro Jaya bisa menjadi inspirasi bagi pihak kepolisian lainnya untuk terus meningkatkan kinerjanya demi keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat,” pungkas Bima.