Khazanah
Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh
Saat kita renungkan hadis Rasulullah udaraku yang sedang menghirup udara Duha, marilah berikut ini:
يصَصُْدَِجقَدُُحٌُ،ُُوَُعَََلكَُُُلتََُْكُُيشُدَْةٍُلاَصَُلَُٓدَِقَيحٌُْ،ٌُُأوَلذََكُُِدتَْوكُيىُْوُْحٍَُصَصَدَقَدَقحٌُ،حٌَُ،ُُفَوَللُكُكُُُتدصَِْبلَْيجِرَْيٍَْْةٍُُحُ ُصَدَقَحٌُ،وَأمْرٌُثةِِلَْؽْرُوفُِْصَدَقَحٌُ،وَجَهٌُْؼَ ُالًُْمَْرُُِصَدَقحٌَُ،ُوَيُُزِْئُُيٌُُُِْذَلكَُُِرَكْؽَذةَنُُِيرَْلَؽَُُّةيٌَُُُِاللضحٌَُُِ.
“Bagi masing-masing ruas tulang dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Maka setiap bacaan tasbih (Subhânallâh) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillâh) sedekah, setiap bacaan tahlil (Lâ ilâha illallâh) sedekah, setiap bacaan takbir (Allâhu Akbar) sedekah, beramar ma‟ruf sedekah, dan mencegah kemungkaran sedekah. Dan itu semua tercukupi dua rakaat shalat shalat Duha.” (HR. Muslim)
Dahsyat dan menakjubkan! Hal yang mencengangkan dalam hadis ini adalah kemampuan Nabi untuk menyebutkan jumlah sendi tubuh manusia dengan tepat (360 sendi) pada masa ketika tidak mungkin seseorang pun menguasai ilmu yang paling mudah untuk menerangkan tubuh manusia atau pengetahuan dasar tentang jumlah tulang dalam kerangka manusia, juga jumlah sendi-sendi di dalamnya. Hadis ini diucapkan 1400 tahun yang lalu dalam lingkungan yang tidak memahami ilmu pengetahuan dan penelitian.
Hadis ini dilontarkan pada awal abad ke-7, sementara kita sekarang ini berada di awal abad ke-21, dan masih banyak bahkan sebagian besar manusia modern tidak mengetahui jumlah sendi di dalam tubuh manusia. Sejumlah profesor ahli kedokteran dan bedah tulang pada awal abad ke-21 pun tidak mengetahui secara pasti jumlah tulang maupun sendi di dalam tubuh manusia. Kami telah mencoba mengonfirmasikan hal ini kepada sebagian besar profesor ahli ini, namun jawaban mereka berkisar antara 200-300 tulang dan antara 100-300 sendi.
Demikian juga sejumlah besar ensiklopedia dunia, yang terang-terangan menghindar untuk menentukan secara definitif jumlah tulang dan sendi dalam kerangka manusia dan hanya menjelaskan secara global, sebagaimana yang dilakukan Ensiklopedia Britanica yang mengelompokkan tulang dan sendi kerangka manusia dalam tiga kelompok tanpa merincinya:
- Rangka poras, terdiri dari tulang belakang dan tulang tengkorak.
- Rangka dalam, terdiri dari tulang rongga dada, tulang rahang bawah, dan sebagian tulang rahang atas.
- Rangka ujung (pinggir), terdiri dari tulang duduk, seprangkat tulang bahu, jaringan tulang, dan tulang rawan ujung.
Encyclopedia Hantcinson yang terbit tahun 1995 menyebutkan bahwa jumlah tulang dalam kerangka tubuh manusia hanya ada 206 saja. Namun Dr. Hamid Ahmad Hamid menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Rihlah al-Îman fi Jism al-Insân bahwa jumlah sendi dalam tubuh manusia sekitar 360 sendi sebagaimana yang ditetapkan Rasulullah 1400 tahun yang lalu.
Dr. Hamid kemudian menjelaskan jumlah ini secara rinci sebagai berikut:
- Tulang belakang, memiliki 147 sendi:
- 25 sendi antartulang belakang
- 72 sendi antara tulang belakang dan tulang rusuk
- 50 sendi antartulang belakang pada jalan makanan samping
- Dada, memiliki 24 sendi:
- 2 sendi antara tulang dada dan rongga dada
- 18 sendi antara tulang dada dan kepal
- 2 sendi antara tulang selangka dan belikat
- 2 sendi antara belikat dan tulang batang dada
- Bagian atas tubuh, memiliki 86 sendi:
- 2 sendi antara tulang bahu
- 6 sendi antara tulang siku
- 8 sendi antara tulang pergelangan tangan
- 70 sendi antara tulang-tulang tangan
- Bagian bawah tubuh, memiliki 92 sendi:
- 2 sendi tulang paha
- 6 sendi antara tulang-tulang dua lutut
- 6 sendi antara pergelangan kaki
- 74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki
- 4 sendi antara tulang lutut
- Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi:
- 4 sendi antara tulang ekor
- 6 sendi antara tulang pinggul
- 1 sendi antara sambungan tulang kemaluan
Jumlah keseluruhan adalah: 147+24+86++92+11=360
Kerangka tubuh manusia terdiri dari kumpulan tulang yang menyangga tubuhnya, dan memberinya bentuk, sekaligus melindungi alat-alat dan bagian-bagiannya yang lunak dan sensitif, juga menyediakan permukaan yang kokoh yang menjadikan landasan urat.
Tanpa persendian yang telah disiapkan Allah agar sebagian besar tulang rangka manusia yang keras dapat bergerak, tentu manusia akan menderita banyak kesakitan, dan menghadapi berbagai macam persoalan dan beragam kesulitan.
Dari sinilah Rasulullah berwasiat kepada manusia untuk bersyukur kepada Allah setiap hari sesuai dengan (bersedekah) minimal sejumlah sendi di tubuhnya jika memang tidak dapat melakukan lebih banyak lagi. Ketika manusia melakukan zikir, syukur, dan sedekah maka sesungguhnya dia tidak akan mampu memenuhi syukur kepada Allah walau untuk satu sendi dari 360 sendi yang telah diciptakan Allah di dalam tubuhnya.
Pertanyaannya, siapakah selain Allah yang mungkin mengajarkan kepada Nabi Muhammad bahwa setiap manusia diciptakan dengan 360 sendi? Siapakah yang mendorong Nabi untuk menyelami hal-hal gaib seperti ini? Jikalau Allah tidak menguatkan ilmu ini dengan ilmu dari sisi-Nya yang telah mendahului semua ilmu manusia, maka akan mandeklah ilmu yang diturunkan dan diilhamkan-Nya di dalam kitab-Nya kepada Nabi terakhirNya ini. Penyebutan masalah ini dalam hadis shahih yang dinisbatkan kepada Nabi sebagaimana yang dikaji di atas merupakan bukti tersendiri atas kenabian dan kerasulan hingga hari kiamat.
Saudaraku, setelah merenungkan hadis di atas, sudahkah Anda mampu membayar dan menyedekahi 360 sendi–sebagaimana yang disebutkan Nabi dengan kualitas ibadah Duha Anda? Ya, hanya dengan Duhalah Anda bisa membayarnya.
#Syaiful_Anwar
#Fakultas_Ekonomi
#Universitas_Andalas
#Kampus2_Payakumbuh
#Ada_Apa_Dengan_Dhuha
#Bayaran_Untuk_360_Sendi