Digindonews.com—Anggota Komisi I DPR RI Farah Putri Nahlia kembali gelar seminar via online dengan tema “Berinternet Sehat” pada Rabu (17/07/24) pagi hingga siang.
Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana memanfaatkan teknologi ini secara sehat dan bijak. Berinternet sehat bukan hanya tentang menghindari konten negatif, tetapi juga tentang bagaimana berperilaku dan berinteraksi di dunia maya.
“Realita politik di Indonesia menunjukkan bahwa literasi digital masih menjadi masalah utama. Banyak masyarakat kita yang belum memahami sepenuhnya cara menggunakan internet dengan aman dan produktif”, ujar Farah.
Salah satu masalah yang dihadapi ialah maraknya hoaks dan informasi palsu yang tersebar di internet. Ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga bisa mempengaruhi stabilitas politik dan sosial.
“Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Kita harus mendorong masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima”, lanjutnya.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, perlu ada upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan penyedia layanan internet. Pemerintah harus terus meningkatkan literasi digital melalui program edukasi dan kampanye yang masif. Selain itu, perlu ada regulasi yang lebih ketat untuk melindungi pengguna internet dari kejahatan siber.
“Terakhir, saya ingin menekankan pentingnya peran individu dalam menciptakan ruang digital yang sehat. Setiap dari kita dapat berkontribusi melalui tindakan kecil seperti melaporkan konten negatif, tidak terlibat dalam penyebaran hoaks, dan selalu berpikir sebelum mengunggah sesuatu di internet. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat untuk kita semua”, tutup Farah.***