Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi mendirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia yang tersebar di berbagai daerah sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (1/9/2025). Langkah strategis ini juga menjadi respons atas dinamika demonstrasi yang belakangan dinilai kurang kondusif.
Salah satu posko tersebut berdiri di Kota Padang melalui Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Padang. Kehadiran posko ini mendapat sambutan istimewa dari berbagai pihak, mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Polresta Padang, Kodim 0312, hingga dukungan penuh dari PWNU Sumatra Barat dan PCNU Kota Padang.

Ketua PC GP Ansor Kota Padang, Albert Reza, SH, menjelaskan bahwa posko ini bukan sekadar tempat siaga, melainkan juga wadah interaksi dan komunikasi masyarakat.
“Posko ini diharapkan dapat menjadi ruang tukar pikiran seluruh OKP, Ormas, dan lapisan masyarakat, khususnya di Kota Padang tercinta ini. Langkah ini merupakan komitmen Ansor dalam menjaga aspirasi masyarakat sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” jelas Albert Reza, Senin (8/9/2025).
Ia menegaskan, keberadaan posko merupakan bentuk nyata pengabdian Ansor di tengah masyarakat.
“Ansor akan terus berkhidmat menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di Kota Padang. Melalui posko ini, personel kami bersiaga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Selain fungsi pengamanan, Kasat Korcab Banser Kota Padang Ricky Alvino, S. Pd menegaskan bahwa posko juga diproyeksikan sebagai pusat informasi dan koordinasi kegiatan sosial kemasyarakatan. Personel GP Ansor bersama Banser akan melakukan penjagaan secara bergantian agar posko selalu aktif melayani masyarakat.
Ricky menambahkan, dengan turunnya personel ke lapangan, GP Ansor berharap masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai mitra yang peduli, responsif, dan siap membantu menjaga ketertiban lingkungan.
“Kegiatan yang dilakukan ini diharapkan memberikan manfaat nyata, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar,” tegasnya.
Dengan berdirinya posko ini, Kota Padang menjadi salah satu contoh bagaimana sinergi antara ormas, pemerintah, dan masyarakat dapat berjalan harmonis demi menjaga kondusivitas daerah.