DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Alasan Penting Perkenalkan Sayur pada Anak
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Alasan Penting Perkenalkan Sayur pada Anak
Ekonomi

Alasan Penting Perkenalkan Sayur pada Anak

vrtitimes Published Oktober 20, 2024
Share
SHARE
Kewpie Indonesia menggelar cooking demo membuat sandwich dalam rangka Vegetable Day di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri School Jakarta dan Sampoerna Academy, beberapa waktu lalu. Acara dengan judul “Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik. Anak-anak mendapat panduan sekaligus dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein, dan tentunya lezat.

Sayur dan buah merupakan komponen penting dalam pola makan sehat dan seimbang. Sebaliknya, pola makan tidak sehat yang ditandai dengan rendahnya asupan sayur meningkatkan risiko ksehatan seperti obesitas dan penyakit.

Anak sekolah adalah kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan terutama masalah gizi. Salah satu masalah yang terjadi pada anak adalah konsumsi makanan yang tinggi energi namun rendah serat. Padahal, salah satu pesan gizi seimbang adalah memperbanuak konsumsi sayur dan buah sebanyak 300-400 gram per orang per hari. Berdasarkan rekomendasi Pedoman Gizi Seimbang, msyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebesar 3-5 prosi sayur atau setara dengan 250 gram per hari dan 2-3 porsi buah atau setara dengan 150 gram per hari (Kemenkes, 2011).

Baca Juga  Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Lancar dan Aman Selama HUT TNI ke-80

Sayangnya, konsumsi sayur dan buah anak Indonesia terbilang rendah. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 67% anak usia 5-9 tahun dan 67,6% anak usia 10-14 tahun hanya mengonsumsi sayur 1-2 porsi saja per hari, jauh di bawah konsumsi yang disarankan. Hanya 12,3% anak usia 5-9 tahun dan 13,1% anak usia 10-14 tahun yang mengonsumsi 3-4 porsi per hari. Bahkan, anak yang mengonsumsi sayur >5 porsi per hari hanya 2,3%.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur pada anak, yaitu pengetahuan anak, dukungan keluarga atau lingkungan, ketersediaan pangan, sosial ekonomi dan atau preferensi anak akan sayur dan buah itu sendiri.

Dalam rangka Vegetable Day yang diperingati setiap tahun, beberapa waktu lalu Kewpie Indonesia menggelar Cooking Demo membuat sandwich di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri School Jakarta dan Sampoerna Academy.

Acara dengan judul “Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik. Anak-anak  mendapat panduan sekaligus dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein, dan tentunya lezat. Selain demo membuat sandwich,  acara yang diikuti oleh sekitar 150 anak di tiap sekolah ini juga memberi edukasi tentang pentingnya mengonsumsi sayur.

Baca Juga  KAI Logistik Catat Pengiriman Lebih Dari 116 Ribu Hewan Peliharaan Hingga Triwulan III Tahun 2025

Joellyn mengatakan sayur memiliki kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dalam sayuran terdapat beberapa vitamin, di antaranya:

–Vitamin E yang tinggi antioksidan, berperan dalam memperlambat penuaan.

-Vitamin B dapat membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

-Vitamin C yang juga tinggi antioksidan, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat penuaan.

-Beta Karoten yang meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan dan mendukung kesehatan mata.

Sayuran juga mengandung mineral dan zat penting lainnya yaitu:

-Antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas dan mencegah kanker

-Kalsium yang beperan dalam menguatkan tulang.

-Zat besi untuk mencegah anemia.

-Kalium untuk mendukung sel saraf dan otot.

Joelly juga menambahkan bahwa sayuran juga kaya akan serat. Serat berperan dalam menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, dan mempertahankan berat badan yang stabil. Semakin banyak konsumsi serat, maka semakin rendah risiko terkena penyakit.

Berapa banyak porsi sayur yang disarankan? “Setiap kali makan, 2/3 dari ½ piring diisi sayur-sayuran,” kata Joellyn.

Baca Juga  KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026

Sulitnya anak makan sayur membuat orang tua mesti berkreasi dalam mengolah sayur. “Agar bisa makan sayur lebih banyak, sayuran bisa dibuat menjadi salad dengan dressing yang disukai anak,” kata Joellyn.

Lebih lanjut Joellyn mengatakan bahwa salad sebaiknya dimakan terlebih dulu sebelum nasi untuk mencegah lonjakan gula darah. “Konsumsi salad lebih dulu, setelah 45 menit dicerna, baru konsumsi nasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan gula darah setelah makan yang dapat menimbulkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lain-lain,” imbuh Joellyn.

Vegetable day sendiri pertama kali dikenalkan pada 1983 di Jepang. Peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat yang terbuat dari sayuran karena nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Selain itu, di negara dengan suhu tropis seperti di Indonesia, banyak mengonsumsi serat sangat penting untuk mengisi kembali vitamin dan mineral yang hilang akibat dehidrasi.

Tentang PT Kewpie Indonesia

Sejak tahun 2013, Kewpie Indonesia berkomitmen untuk mendukung budaya makan baru di Indonesia dengan produk-produk berkualitas, untuk memberikan senyuman di meja makan!
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article OTCA Ajak Semua Generasi untuk Membangun Indonesia Melalui Bahasa Asing
Next Article Vitalik Buterin Siapkan Lompatan Teknologi Baru untuk Ethereum!
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Ekonomi

KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute

Desember 5, 2025
Ekonomi

NMN Kiwami Buatan Jepang Disetujui FDA, Amankan Stok Baru dan Perekrutan Agen

Desember 4, 2025
Ekonomi

BRI Finance dan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Perkuat Sinergi melalui Penandatanganan Kerja Sama Hukum

Desember 4, 2025
Ekonomi

Thermax Dorong Transformasi Industri Indonesia Lewat Solusi Zero Liquid Discharge (ZLD)

Desember 4, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?