DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Airlangga Sebut Golkar Miliki Filosofi yang Sama Dengan Demokrat
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Headline > Airlangga Sebut Golkar Miliki Filosofi yang Sama Dengan Demokrat
HeadlinePolitik

Airlangga Sebut Golkar Miliki Filosofi yang Sama Dengan Demokrat

asribel Published April 30, 2023
Share
SHARE

DigIndonews.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya memiliki filosofi yang sama dengan Partai Demokrat.

Airlangga lantas mengulas kebersamaan dengan Demokrat di saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di 2004 hingga 2014.

“Partai Golkar mempunyai filosofi yang sama dengan Demokrat. Tadi disampaikan Partai Golkar dan Demokrat sempat bersama di tahun 2004 sampai 2014, dan tentu kebersamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami bersama dan pengertian,” kata Airlangga usai pertemuan di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).

Airlangga mengatakan kedua partai juga sepakat bahwa pemilu bukan menjadi ajang menang-menangan. Tapi perlu kebersamaan untuk membangun negeri.

“Dan ke depan Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner take it off. Artinya kita ini kan Indonesia Raya, kita bukan seperti Amerika, Demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it off. Sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri,” kata Airlangga.

Baca Juga  Lagi, Terjadi Letusan Gunung Anak Krakatau PVMBG Himbau Masyarakat Tidak Mendekati Gunung Radius 5 Kilometer

Airlangga menginginkan suasana politik di Indonesia seperti kompetisi olahraga. Bagaimana membangun sebuah tim kuat bukan hanya dari tim yang menjadi juara saja, tapi keikutsertaan semua tim.

“Sama seperti tadi pertandingan olahraga voli misalnya. Begitu sudah ada yang juara pembentukan tim nasional bukan dari juara itu sendiri, harus dibentuk semua tim. Nah kebetulan saya juga cabor olahraga wusu jadi saya tahu apa yang namanya sportifitas apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat. Apalagi kita memasuki sea games. Dan saya tahu bagaimana supaya Indonesia Raya dinyanyikan dalam multievent,” ujarnya.

“Apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat, apalagi kita akan memasuki sea games dan saya tahu bagaimana supaya Indonesia raya dinyanyikan di dalam, multievent. Yang bisa menyanyikan Indonesia Raya hanya satu, presiden berkunjung ke negara lain atau atlet mendapatkan emas di dalam multievent,” lanjutnya.

Baca Juga  Ketua Partai Golkar Kubu Raya Dilaporkan Hilang Pasca Daftar Bacaleg

Nah kita ingin politik nuansanya seperti itu. Sehingga kita betul-betul pesta politik yang berbahagia, bukan pesta politik yang membelah bangsa ini menjadi dua, karena yang paling kita khawatirkan kalau bangsa ini terbelah dengan politik identitas, kalau di ekonomi ada istilah namanya scare, ada luka yang dalam. Demikian juga politik, ada scare, luka yang dalam dan tidak dalam waktu dekat dia sembuh,” ucapnya.

Menko Perekonomian ini mengatakan dalam membangun bangsa tidak harus berada di posisi yang sama. Perlu adanya persatuan jangka panjang. Meski adanya perbedaan pilihan politik jelang pemilu, dia berharap perbedaan itu tidak menjadi berkelanjutan.

“Nah ini yang ingin kita tinggalkan, mari kita bersama-sama, posisi tidak harus bareng, tidak harus dalam posisi sama tapi yang paling sulit adalah dalam posisi berbeda, kita bertujuan yang sama untuk kemajuan dan kesejahteraan,” ucapnya.

Baca Juga  Bacapres Cak Imin Pimpin Apel Pancasila Sakti di Tugu Proklamasi Jakpus

“Pertaruhan kita adalah 10 tahun ke depan, Indonesia masuk dalam bonus demokrasi yang akan berakhir di tahun 2038. Maka, kesatuan politik pascapemilu itu penting tetapi persatuan politik pasca pemilu tidak bisa terjadi kalau tidak dirintis dari sekarang. Perbedaan kita hanya pada tanggal 14 Februari, pada saat masyarakat memilih, mencoblos, sesudah itu kita kembali bersama-sama,” lanjutnya.

 

Sumber: detikcom

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Sambangi Sumbar, Prabowo Subianto Serahkan 20 Unit Ambulans Untuk RSUD se Sumbar
Next Article Pengadilan Agama Kota Padang Catat Terjadi Lonjakan Angka Perceraian Pasca Idul Fitri 2023
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi465
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional787
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Branch Office Rawamangun Gelar Kegiatan “Jumat Berkah” dengan Membagikan Makanan untuk Masyarakat Sekitar
BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI
Athari Gauthi Ardi bersama Kemenperin dorong lahirnya 350 wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi daerah.
Membangun Mimpi, Menggerakkan Ekonomi: 350 Wirausaha Baru Tumbuh di Sijunjung
Demokrasi Pancasila dan Hak Kesehatan Rakyat: Dua Sisi dari Keadilan Sosial

Berita Terkait

DaerahPolitik

Partai Hijau Riau dan FABEM Riau Gelar Diskusi Publik serta Deklarasi Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan WPR

Oktober 11, 2025
Politik

Tim Hukum Nasional SOKSI Pimpinan Ali Wongso Sinaga : Misbakun Ketua Komisi XI DPR RI, Membajak Legalitas SOKSI Kami

September 5, 2025
Politik

GMNI Sijunjung Tegaskan Tidak Ikut Aksi 27 Agustus, Fokus Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Agustus 25, 2025
Politik

Sekretaris KNPI Dharmasraya Soroti Kebijakan Bupati Annisa, Dinilai Arogan dan Singkirkan Ormas-OKP

Agustus 23, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?