DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: ACER PARKIR 
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > ACER PARKIR 
Khazanah

ACER PARKIR 

Agus Salim Published Juni 18, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

 

Memiliki laptop adalah impian saya sejak menjadi penulis dan editor. Entah sudah berapa kali doa saya panjatkan  kepada Tuhan. Dan akhirnya, Tuhan menjawab doa saya. Akhir Mei 2009 saya memiliki laptop Acer seharga Rp6.500.000 (enam juta lima ratus ribu rupiah). Wah, alangkah gembiranya saya. Ucapan syukur tak henti-hentinya saya panjatkan kepada Tuhan. Hal yang mengherankan, harga diri saya seolah tiba-tiba naik karena keberadaan Acer ini. Beberapa teman sesama editor berdecak kagum. Kata mereka, kamu ini luar biasa, baru bekerja satu bulan di Zikrul sudah punya laptop, sedangkan kami yang sudah beberapa bulan, bahkan sudah bertahun-tahun belum juga ditakdirkan memiliki laptop. Yang berlebihan, adalah Amir, anak Ketua RW yang sering main ke kantor. Dia mengatakan, “Wah, Pak Hakim ini kaya ya. Baru kerja satu bulan sudah punya laptop.” Saya hanya tersenyum menanggapi semua komentar tersebut. Biarkan saja komentar itu mengalir sebagai doa. Yang penting suasana hati saya jaga agar jangan terjebak ke lumpur ujub. 

Baca Juga  KMHDI Desak Transparansi dalam Kasus Korupsi Pertamina: Integritas Perusahaan Harus Dijaga

 

Namun, kegembiraan saya tidak berlangsung lama. Saat saya dan istri mengontrak rumah di Cimahi, laptop yang menjadi kesayangan saya dan istri tiba-tiba raib. Ceritanya, saat saya mau mengedit naskah yang akan dikirim ke salah satu penerbit di Jakarta, saya pun mengambil laptop dan mengeluarkan dari tasnya. Saat saya mau membuka dan menyalakan laptop, istri saya memanggil dengan suara lembut. Ia meminta tolong agar saya memijitnya. Katanya, badannya sakit-sakit. Sebagai suami, tentu saya tidak tega membiarkan istri dalam kesakitan. Akhirnya, saya putuskan untuk menangguhkan pekerjaan saya, dan saya memilih memijit istri. Saya pun menuju kamar. Sementara laptop saya biarkan di ruang depan sekaligus ruang tamu dalam posisi masih tertutup. Sementara itu,  jendela rumah tak berterali dalam kondisi terbuka, kecuali hanya ditutupi gorden kecil saja. Saya buka jendela supaya udara segar pagi masuk sehingga inspirasi menulis bisa muncul. Karena, bagi saya, suasana udara itu sangat memengaruhi suasana dalam menulis. Jika udara sumpek, maka inspirasi sulit keluar. 

Baca Juga  Ketua Terpilih GPA Jakarta Kecam Opini Liar yang Mengaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Kasus Oplosan BBM di Medsos

 

Saya pun mulai memijit istri. Saya keluarkan tenaga ekstra yang membuatku lelah. Karena lelah, tak sadar  saya dan istri pun tertidur sekitar setengah jam. Setengah jam kemudian saya terbangun dan menuju ruang depan mau membuka dan menyalakan laptop. Sementara istri, saya biarkan tertidur pulas. Saat saya mau mau membuka dan menyalakan laptop, saya terkejut karena laptop sudah tidak ada di tempat semula. Saya pun berusaha mencarinya di tas dan di dalam lemari. Namun saya tak menemukannya. Saya pun terpaksa membangunkan istri dan bertanya, di mana laptop ditaruh. Istri saya pun kaget. Ia mengatakan bahwa ketika saya tertidur, ia sempat bangun karena buang air kecil. Katanya ia masih melihat laptop di tempat semula. Karena masih mengantuk dan melihat situasi aman, ia pun membiarkan laptop di tempatnya dan tidur kembali di kamar. Kesimpulannya: Laptop Acer-ku hilang tanpa jejak, alias sudah ada yang mengambil tanpa izin. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. 

Baca Juga  DINAMISASI CINTA

 

Apa yang kita miliki belum tentu menjadi miliki kita. Karena memang apa yang kita genggam saat ini adalah titipan belaka dari Allah. Maka, janganlah kecewa ketika titipan itu suatu saat diambil oleh Pemiliknya. Dalam hal ini kita mesti belajar kepada tukang parkir. Tukang parkir tidak pernah kecewa ketika mobil dan motor yang berjejer, tiba-tiba diambil pemiliknya, karena ia tahu bahwa mobilmobil dan motor-motor di hadapannya bukan miliknya, tapi hanya titipan belaka. 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Goresan_Hikmah

#Acer_Parkir

 

   

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Legislator Sebut Cianjur Salah Satu IPM Terendah di Jawa Barat
Next Article Legislator Edukasi Cara Beretika dalam Digital
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi465
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional787
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Branch Office Rawamangun Gelar Kegiatan “Jumat Berkah” dengan Membagikan Makanan untuk Masyarakat Sekitar
BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI
Athari Gauthi Ardi bersama Kemenperin dorong lahirnya 350 wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi daerah.
Membangun Mimpi, Menggerakkan Ekonomi: 350 Wirausaha Baru Tumbuh di Sijunjung
Demokrasi Pancasila dan Hak Kesehatan Rakyat: Dua Sisi dari Keadilan Sosial

Berita Terkait

EkonomiKhazanah

Dari Kampus ke Sawah: GMNI Sijunjung Belajar Kepedulian di Hari Tani Nasional 2025

September 24, 2025
Khazanah

AKBP Willian Harbensyah: Dari Nagari ke Nagari, Menyulam Aspirasi, Meneguhkan Rasa Aman Bagi Rakyatnya

September 23, 2025

Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung

September 13, 2025
Khazanah

Dari Masjid ke Sawah, Dari Bencana ke Pangan: Jejak Khidmah Ansor-Banser Pasbar

September 10, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?