DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Manfaatkan Digital, Kominfo Gelar Webinar Tentang Toleransi Melalui Daring bersama Ratusan Peserta
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Manfaatkan Digital, Kominfo Gelar Webinar Tentang Toleransi Melalui Daring bersama Ratusan Peserta
Nasional

Manfaatkan Digital, Kominfo Gelar Webinar Tentang Toleransi Melalui Daring bersama Ratusan Peserta

Redaksi Published Februari 2, 2024
Share
SHARE
Post Views: 85

Digindonews.com —  Kementerian Kominfo RI angkat tema tentang Toleran di Tahun Politik dalam webinar forum diskusi publik bersama Legislator dan Narasumber; H. Darizal Basir (Anggota Komisi DPR RI), Doni Harsiva Yandra, S.IP., ME, Wildan, S.E., M.I.Kom, senin 29/1/2024.

Darizal menyampaikan Dalam tahun politik, ketegangan seringkali meningkat. Namun, toleransi dapat menjadi perekat yang kuat untuk menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pendapat. Dengan memahami dan menghargai sudut pandang orang lain, kita dapat menciptakan ruang untuk dialog yang produktif dan membangun pemahaman bersama. Toleransi juga berperan dalam mencegah munculnya politik identitas. Dalam situasi politik yang panas, seringkali kita melihat polarisasi yang meningkat di sekitar identitas tertentu. Toleransi mengajarkan kita untuk melihat manusia sebagai manusia, bukan sekadar sebagai representasi dari kelompok tertentu.

Baca Juga  Ketua Partai Golkar Kubu Raya Dilaporkan Hilang Pasca Daftar Bacaleg

Menurutnya, Demokrasi membutuhkan partisipasi aktif dari semua warga negara. Toleransi membangun fondasi untuk dialog demokratis, di mana setiap orang memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya tanpa takut diskriminasi. Tanpa toleransi, demokrasi dapat menjadi rentan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan budaya politik yang inklusif dan saling menghormati.

Selanjutnya, Doni Harsiva Yandra juga memaparkan bahwa menjelang tahun politik, penting untuk memperkuat sikap toleransi di masyarakat. Kita perlu menghargai perbedaan pendapat dan menjunjung tinggi nilai persatuan. Memahami beragam pandangan politik akan menciptakan kedamaian dan stabilitas di negara. Mendorong penerimaan terhadap beragam pandangan politik. Menyadari bahwa setiap individu memiliki alasan dan keyakinan masing-masing dalam dukungannya terhadap partai politik. Mendorong pendidikan politik yang lebih luas, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang sistem politik dan berbagai pilihan yang ada. Membangun ruang untuk berdialog secara terbuka dan santun. Menyediakan platform untuk diskusi yang inklusif tanpa adanya tekanan atau intimidasi.

Baca Juga  Hadiri Webinar, Kresna Sebut Masyarakat Indonesia Tidak Bisa Lepas Dari Media Sosial

“Ketidak toleranan dapat memicu konflik yang merugikan semua pihak. Diskusi yang tidak bersahabat dapat mengakibatkan pecah belah di masyarakat. Ketegangan antar kelompok dapat mempengaruhi stabilitas politik negara. Toleransi politik akan membantu mencegah ketidakstabilan tersebut,” ujarnya.

Beliau menyampaikan dengan kurangnya toleransi dapat menyebabkan polarisasi yang dalam. Dampaknya terasa dalam konteks bersahabat serta kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Peningkatan pendidikan politik dan sosialisasi nilai-nilai toleransi sebagai bagian dari kurikulum sekolah. Meluncurkan kampanye besar-besaran untuk mendorong toleransi politik kepada lebih dari 500 ribu masyarakat. Mengadakan 23 acara pelatihan keterbukaan berpikir dan sikap inklusif di berbagai daerah.

Terakhir, Wildan, S.E., M.I.Kom juga menjelaskan bahwa Toleransi bukanlah sekadar kata, tetapi sebuah sikap hidup yang mampu mempersatukan bangsa. Di tahun politik, kita seringkali dihadapkan pada perbedaan pendapat, ideologi, dan visi politik. Dalam konteks ini, toleransi menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa. Tahun politik seringkali diwarnai oleh polarisasi politik, di mana masyarakat terbelah menjadi kelompok-kelompok yang memiliki pandangan berbeda.

Baca Juga  Kemendikbud Catat 9.770 Warisan Budaya

Ia juga menyebutkan bahwa toleransi adalah kunci untuk mengatasi polarisasi ini, menghargai perbedaan, dan menciptakan ruang bagi dialog yang konstruktif. Pemimpin politik memiliki peran besar dalam membentuk budaya toleransi. Mereka harus menjadi teladan dalam menerima perbedaan, menghormati hak asasi manusia, dan mempromosikan dialog terbuka. Dengan demikian, pemimpin dapat membantu menciptakan atmosfer yang kondusif untuk mencapai keputusan yang bersifat inklusif. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article H. Darizal Basir: Dengan Kreativitas Ancaman Mampu Menjadi Peluang Bisnis
Next Article Anggota DPR RI H. Darizal Basir Himbau Masyarakat Jaga Keamanan Digital di Tahun Politik
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Nasional

Webinar Soroti Urgensi Cek Kesehatan Gratis dan Pencegahan Stunting

Desember 4, 2025
Nasional

Budaya Digital Positif Jadi Sorotan dalam Webinar Legislator

Desember 4, 2025
Nasional

Sumatra dalam Pekat Musibah: Ketika Alam Murka dan Manusia Lupa Jaga Bumi

Desember 4, 2025
Nasional

Kepemimpinan Pemuda dalam Menavigasi Transformasi Sosio-Industri dan Ekonomi Teknologi: HMI Hadirkan Gagasan Visioner Prof. Didik J. Rachbini di TMII

Desember 4, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?