DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: HATI SELUAS SAMUDERA
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > HATI SELUAS SAMUDERA
Khazanah

HATI SELUAS SAMUDERA

Agus Salim Published Juli 16, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

 

Seorang sufi mendatangi muridnya yang belakangan ini kelihatan agak murung. “Kenapa kau kelihatan murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Kemana perginya wajah bersyukurmu?”, tanya sang guru. 

“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah, sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang tak habis-habisnya,” jawab sang murid. 

Sang guru terkekeh. “nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu.  

Si murid beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan perintah gurunya. Lalu kembali memabawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta gurunya.  

 

“Coba ambil segenggam garam dan masukkan kedalam segelas air. Setelah itu coba kau minum sedikit,” kata sang guru. Si murid melakukannya. Wajahnya meringis karena minum air asin. “Bagaimana rasanya?”, tanya sang guru. “Asin dan perutku terasa mual”, jawab si murid. Sang guru terkekeh kembali dan mengajak si murid ke sebuah danau. “Ambil garam yang tersisa dan sebarkan ke danau”, perintah sang guru. Si murid melakukan apa yang diperintahkan gurunya.  

Baca Juga  PEMUDA YANG MENGERJAI GURU NGAJI

 

“Sekarang coba kau minum air danau itu”, ucap sang guru. Padahal rasa asin di ludahnya belum hilang. Ingin rasanya ia meludah. Tetapi itu bukanlah sikap yang sopan dilakukan dihadapan seorang guru. Namun karna rasa hormat kepada sang guru, pemuda itu pun menangkupkan kedua tangannya untuk mengambil air danau dan meminumnya. “Bagaimana rasanya?”, tanya sang guru. “Segar, segar sekali, guru”, jawab pemuda itu. “Adakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?” “Sama sekali tidak, guru” 

 

“Nak,” kata sang guru setelah membiarkan muridnya selesai minum. “Segala masalah  dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang dan tidak lebih. Banyak masalah dan penderitaan yang kau alami sepanjang perjalanan hidupmu yang sudah ditentukan oleh Allah. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja. Tidak ditambah dan tidak juga dikurangi. Setiap manusia yang lahir di dunia termasuk  nabi sekalipun tak ada yang tak bebas dari penderitaan dan masalah.”  Si murid diam. 

Baca Juga  Daffa : RUU PERAMPASAN ASET: SOLUSI PENEGAKAN HUKUM ATAU ALAT POLITIK

 

“Tapi, Nak, rasa “asin” dari penderitaan yang kau alami itu tergantung dari kebesaran hatimu yang menampungnya. Jadi, supaya tidak menderita berhentilah menjadi gelas. Jadilah kalbu dalam dadamu sebesar danau”. 

 

Sungguh, segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Banyaknya masalah yang kita alami dalam hidup ini tidaklah melebihi batas kemampuan kita karena “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya….” (Al-Baqarah [2]: 286) 

 

Masalah-masalah yang datang silih berganti itu bukanlah sebuah kesia-siaan. Allah menjelaskan “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan „kami telah beriman‟, dan merek tidak diuji?” (Al-Ankabut : 2) 

Baca Juga  PENDERITAAN MERUPAKAN GURU KEHIDUPAN

 

Luaskan dada kita serta berjiwa besar atas masalah yang kita hadapai dan jangan jadikan hati kita seperti gelas yang kecil, tapi jadikanlah seluas danau atau samudera. 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Goresan_Hikmah

#Hati_Seluas_Samudra

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KNGI Kunjungi Geopark Silokek Lakukan Penilaian Lapangan
Next Article Nagari Kamang Adakan Festival Mesra Sebagai Objek Wisata Multi Etnik
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi463
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional787
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

Athari Gauthi Ardi bersama Kemenperin dorong lahirnya 350 wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi daerah.
Membangun Mimpi, Menggerakkan Ekonomi: 350 Wirausaha Baru Tumbuh di Sijunjung
Demokrasi Pancasila dan Hak Kesehatan Rakyat: Dua Sisi dari Keadilan Sosial
KAI Logistik Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri Logistik Bersama Universitas Pendidikan Indonesia
Membanggakan! Tim Bola Basket Putri BRI Raih Juara 3 di Liga Jasa Keuangan 2025

Berita Terkait

EkonomiKhazanah

Dari Kampus ke Sawah: GMNI Sijunjung Belajar Kepedulian di Hari Tani Nasional 2025

September 24, 2025
Khazanah

AKBP Willian Harbensyah: Dari Nagari ke Nagari, Menyulam Aspirasi, Meneguhkan Rasa Aman Bagi Rakyatnya

September 23, 2025

Jemari Gen Z Harus Taat Hukum: Dialog Literasi GMNI Sijunjung

September 13, 2025
Khazanah

Dari Masjid ke Sawah, Dari Bencana ke Pangan: Jejak Khidmah Ansor-Banser Pasbar

September 10, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?