DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: WANG HAN DAN WANITA  KURANG WARAS
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Khazanah > WANG HAN DAN WANITA  KURANG WARAS
Khazanah

WANG HAN DAN WANITA  KURANG WARAS

Agus Salim Published Mei 20, 2023
Share
SHARE

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Ada sebuah kejadian nyata pada zaman Dinasti Song (960-1279 A.D.) Suatu hari di kantor pemerintahan kepala desa Wang Han yang baru dilantik, datang seorang wanita yang kurang waras, meminta waktu ingin mengadukan suatu masalah kepada kepala desa.  Menurut staff-staff kantor pemerintahan tersebut, wanita ini sudah beberapa kali datang dan melakukan hal yang sama, namun kepala-kepala desa terdahulu menolak menemuinya dengan alasan tidak punya waktu dan menyuruh satpam mengusirnya. Namun wanita ini kemudian jadi membuat keributan dengan marah-marah di luar kantor kepala desa.  Wang Han berpikir sejenak dan kemudian menyuruh staff-nya untuk mengantar wanita itu masuk menemuinya.  

Baca Juga  Rahmat: PW GP Ansor Sumbar Kecam Para Pendemo "Mereka Suul Adab Kepada Kiyai"

 

Wanita yang terlihat sudah berumur itu mulai bicara. Wang Han mendengarkan apa yang dikatakan wanita itu dengan penuh perhatian juga mengajukan banyak pertanyaan. Wanita itu bicaranya gagap dan terputus-putus, namun Wang Han akhirnya mengerti inti dari masalah yang ingin diungkapkan wanita itu. Dia adalah isteri seseorang, namun ia tidak bisa punya anak. Suaminya menghamili perempuan muda dan mempunyai seorang anak. Saat suaminya meninggal, perempuan muda itu menguasai rumah dan harta suaminya, dan mengusir istri sah ini pergi keluar. Wanita ini sudah berkali-kali memohon kepada kepala desa dan para hakim untuk mencari keadilan, namun tidak digubris. Dia sangat frustasi dan akhirnya menjadi kurang waras. 

Baca Juga  Kontribusi HMI untuk Tanah Datar, HMI Cabang Batusangkar: Upaya mengembalikan Romantisme HMI

 

Wang Han mempelajari kasus ini, dan memerintahkan polisi untuk mengurus pengembalian rumah dan harta kepada wanita ini. Wanita tesebut pulih dengan cepat dari sakitnya dan sangat berterimakasih kepada Wang Han. Penduduk kampung memuji kepala desa mereka yang sabar, rendah hati dan perduli kepada siapapun. Kejadian ini terdengar sampai pemerintah pusat, dan Kaisar mengeluarkan maklumat menganugerahi Wang Han 300 gulung kain sutera dan satin.  

 

Seorang pemimpin, baik dalam skala kepemimpinan kecil dan besar, harus memiliki kemampuan merespon setiap keluhan yang diutarakan dari rakyatnya.  Dan respon pertama yang harus dilakukan adalah „mendengar dengan baik‟ atas setiap keluhan dari bawahannya. Bagaimanapun, kemampuan „mendengar‟ tidak boleh diabaikan, karena awal terjadinya pemberontakan atau kekacauan dipicu oleh ketidakkemampuan mendengar tersebut. Anda bisa membayangkan, andaikata seorang dokter tidak mau mendengar keluhan si pasien, dapat dimungkinkan bahwa si pasien akan kesal dan bisa melakukan perbuatan anarkis. Bukanlah ringan sakit yang dideritanya, justru sakitnya akan lebih parah ketimbang sakit pertamanya saat sebelum ia konsultasi ke dokter. 

Baca Juga  Stop Narasi Tuduhan Negatif tanpa Bukti Autentik yang Ditujukan ke Kapolres Jaksel Kombes Pol Ade

 

Jika kita berkaca kepada kisah dan ungkapan di atas, dapat disimpulkan bahwa, seseorang bisa menjadi terganggu pikirannya pada suatu kejadian didalam hidupnya dan kasus itu menjadi berlarut-larut hanya karena orang lain tidak punya kesabaran untuk mendengar.  

 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Goresan_Hikmah

#Wang_Han_dan_Wanita_Kurang_Waras

 

 

 

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article RIDWAN BOIM DIPERCAYA MEMIMPIN (ILUNI) SMAN 84 Jakarta Barat
Next Article Arwani Thomafi Gelar Seminar Dampak Globalisasi di Era Digital
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Khazanah

Aksi Kemanusiaan Sijunjung Menggema: Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Dua Titik Bencana di Sumbar

Desember 5, 2025
Khazanah

Tengah Reruntuhan Banjir Bandang, Kepedulian Polres Sijunjung Bikin Wali Nagari Menangis Haru

Desember 5, 2025
Khazanah

Langsung ke Titik Bencana: Handriawan dan Relawan Salurkan Harapan untuk Padang

Desember 1, 2025
Pusako Panai Culture & Competition 2025: Merawat Tradisi, Mengunggah Kreasi Pemuda Sumatera Barat
Khazanah

Festival Budaya Sumbar 2025: Pusako Panai Hidupkan Tradisi, Ledakkan Kreasi

Desember 1, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?