DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Pakar Pendidikan Dorong Penguatan Literasi Digital dan Inklusivitas dalam Pengembangan Sekolah Rakyat
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Pakar Pendidikan Dorong Penguatan Literasi Digital dan Inklusivitas dalam Pengembangan Sekolah Rakyat
Nasional

Pakar Pendidikan Dorong Penguatan Literasi Digital dan Inklusivitas dalam Pengembangan Sekolah Rakyat

Redaksi Published November 22, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com, Jakarta, 13 November 2025 — Rektor Universitas Sains Indonesia, Dr. Ir. Endah Murtiana Sari, dalam Forum Diskusi Publik bertema “Sekolah Rakyat Sebagai Ruang Belajar Sosial dan Perubahan”, menilai bahwa Sekolah Rakyat merupakan model pendidikan alternatif yang strategi pemerintah harus perkuat melalui kebijakan yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Endah menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat hadir sebagai respons terhadap ketimpangan akses pendidikan. Data BPS 2024 mencatat ada 4,2 juta anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan secara penuh, terutama di wilayah 3T. “Sekolah Rakyat tidak menggantikan sekolah formal, tetapi menjadi pelengkap yang menyediakan metode belajar yang fleksibel, partisipatif, dan relevan dengan kebutuhan lokal,” jelasnya.

Baca Juga  Anggota Komisi I DPR RI H. Darizal Basir Bicara Soal Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Digital

Dalam konteks perkembangan teknologi, Endah menekankan pentingnya penguatan literasi digital. Survei Kominfo 2023–2024 menunjukkan skor literasi digital nasional hanya 3,49 dari 5, menandakan bahwa kemampuan digital masyarakat masih dalam kategori “cukup”. Sementara itu, ketimpangan akses internet juga memperlebar jurang kualitas pembelajaran digital antarwilayah.

Endah mengingatkan bahwa kualitas konten digital perlu menjadi perhatian serius karena maraknya penyebaran hoaks. Sepanjang 2023 terdapat lebih dari 7.400 hoaks yang terdeteksi. Sekolah Rakyat dinilai mampu menjadi ruang dialog bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan memilah informasi dan memahami risiko ruang digital.

Di berbagai daerah, Sekolah Rakyat juga terbukti berkontribusi pada peningkatan keterampilan praktis masyarakat, mulai dari pemasaran UMKM berbasis digital, literasi keuangan keluarga, hingga pertanian presisi sederhana. Perubahan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang dekat dengan realitas keseharian memiliki dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.

Baca Juga  PKS Resmi Dukung Anies - Cak Imin di Pilpres 2024

Endah menekankan bahwa keberlanjutan program Sekolah Rakyat memerlukan dukungan kebijakan yang lebih sistematis. Mulai dari penyediaan modul pembelajaran yang sederhana, pelatihan fasilitator komunitas, hingga kerja sama perguruan tinggi dalam pendampingan dan riset. “Model berbasis komunitas hanya akan berhasil jika ekosistem belajarnya dikelola secara kolaboratif dan berstandar,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya prinsip inklusivitas. Anak berkebutuhan khusus, lansia, pekerja lepas, dan keluarga prasejahtera harus memiliki akses setara. Sekolah Rakyat, menurutnya, harus menjadi ruang belajar tanpa diskriminasi agar dapat memperkuat kohesi sosial dan membangun masyarakat yang lebih adaptif.

“Jika dikelola dengan baik dan ditopang oleh kebijakan publik yang tepat, Sekolah Rakyat dapat menjadi pusat inovasi sosial desa dan motor penggerak transformasi masyarakat,” tutup Endah.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Next Article Rektor Universitas Sains Indonesia: Sekolah Rakyat Bisa Jadi Pusat Inovasi Lokal dan Penguatan Literasi Digital Komunitas
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah873
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota392
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok66
  • Ekonomi622
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah186
  • Lifestyle112
  • Nasional834
  • Olahraga76
  • Opini172
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized250
  • Video15

Berita Lainnya

Ketum GPMPB: DBH Panas Bumi Harus untuk Daerah Penghasil
Perubahan Tutupan Lahan 1990–2024 Dinilai Jadi Pemicu Bencana di Sumatera Utara
BRI Otista Jakarta Gandeng Iron Fist Hadirkan Promo Kuliner 20%
“Semangat BerJuara: Atlet PORDASI Kota Solok untuk KEJURNAS HBA 2025 Resmi di Lepas”

Berita Terkait

Nasional

PB HMI-MPO Desak Investigasi Keterkaitan Banjir Bandang Tapanuli dengan Perambahan Hutan

November 26, 2025
Nasional

Medan Kaya Sejarah, Tapi Minim Dokumentasi: Seminar Dorong Literasi Digital untuk Jaga Identitas Multietnis

November 25, 2025
Nasional

Kementerian Kebudayaan Dorong Digitalisasi Sejarah Banten: Antisipasi Hoaks dan Hilangnya Ingatan Kolektif

November 25, 2025
Nasional

Minat Baca Sejarah Rendah, Kementerian Kebudayaan Ajak Sekolah Mandar Perkuat Kurikulum Berbasis Sejarah Lokal

November 25, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?