DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Diskusi Panel ISF 2025 tentang Pertanian Soroti Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Diskusi Panel ISF 2025 tentang Pertanian Soroti Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan
Ekonomi

Diskusi Panel ISF 2025 tentang Pertanian Soroti Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan

vrtitimes Published Oktober 14, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, para pemimpin dan pakar dari sektor agribisnis dan keberlanjutan berkumpul untuk membahas bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat mendorong transformasi sektor pertanian demi memastikan ketahanan pangan bagi generasi mendatang dalam sesi panel diskusi berjudul “Feeding the Future: Sustainable Innovation to Boost Agriculture Productivity”. Sesi ini dimoderatori oleh Sachin Gopalan, CEO dan pendiri Indonesia Economic Forum, dengan pembicara Anita Neville dari Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Peter Bakker dari World Business Council for Sustainable Development (WBCSD), Djap Tet Fa dari Astra Agro Lestari, dan Rahmad Pribadi dari Pupuk Indonesia.

Kolaborasi sebagai Fondasi Ketahanan Pangan

Dalam pembukaannya, Sachin Gopalan menyoroti perubahan wajah pertanian, di mana generasi muda semakin enggan terjun ke dunia pertanian. Ia menegaskan pentingnya inovasi dan teknologi untuk menjadikan sektor ini lebih efisien, berkelanjutan, dan menarik bagi generasi penerus.

Baca Juga  Mulung Fest 2024, Gebrakan Kolaborasi Proyek Airdrop Terbesar di Indonesia

Djap Tet Fa menekankan pentingnya kemitraan antara sektor publik dan swasta dalam menjaga ketahanan pangan jangka panjang. “Ketahanan pangan tidak bisa dicapai oleh satu sektor saja. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus berkolaborasi,” ujarnya. Ia menjelaskan berbagai inisiatif Astra Agro Lestari seperti peremajaan perkebunan, pengembangan pupuk hayati, serta dukungan bagi petani kecil melalui pelatihan, pembiayaan, dan akses teknologi. “Tidak boleh ada yang tertinggal,” tambahnya.

Menguatkan Petani Kecil melalui Pertumbuhan Inklusif

Anita Neville memperkuat pandangan tersebut dengan menyoroti bahwa petani kecil berkontribusi sekitar 40 persen terhadap produksi kelapa sawit di Indonesia. “Perusahaan besar seperti kami memiliki tanggung jawab untuk mendampingi pelaku usaha yang lebih kecil. Melalui model inclusive closed loop, kami membantu petani kecil menerapkan praktik berkelanjutan, mengakses benih unggul, dan meningkatkan produktivitas,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya aksi kolektif serta kebijakan yang mendorong inovasi dan investasi berkelanjutan.

Baca Juga  Dekade Kesuksesan: Perayaan 10 Tahun Lionel Group dan Peresmian Kantor Baru

Meningkatkan Produktivitas dan Ketahanan terhadap Perubahan Iklim

Peter Bakker memberikan perspektif global dengan merujuk pada temuan terbaru laporan EAT-Lancet, yang menyoroti tiga prioritas utama sektor pertanian: pertanian regeneratif, transformasi digital, dan ketahanan terhadap dampak iklim. “Perubahan iklim bukan lagi isu konseptual. Dampaknya sudah nyata, dan inovasi harus difokuskan tidak hanya pada produktivitas, tetapi juga ketahanan,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmad Pribadi menegaskan peran penting pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian, yang menyumbang lebih dari 60 persen terhadap hasil panen. Ia menjelaskan bagaimana teknologi pertanian presisi berbasis satelit membantu mengoptimalkan penggunaan pupuk sekaligus mengurangi limbah. “Keberlanjutan tidak hanya soal pertanian, tetapi juga ketahanan energi. Pertanian dapat berperan penting dalam mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon,” jelasnya.

Baca Juga  Pertamina Foundation Datangkan Psikolog Anak untuk Edukasi Pembelajaran Efektif Anak Usia Dini

Investasi untuk Generasi Petani Berikutnya

Diskusi ditutup dengan pandangan mengenai cara memperluas skala inovasi dan memberdayakan generasi muda di sektor pertanian. Neville menyoroti bahwa sebagian besar program pemberdayaan masih menargetkan petani berusia di atas 45 tahun, sementara kelompok muda kurang terlibat. “Kita perlu memikirkan kembali cara mendukung mereka yang berusia 18 hingga 35 tahun dan memperlakukan mereka sebagai pelaku usaha kecil, bukan sekadar penerima manfaat,” ujarnya.

Menutup sesi, para panelis sepakat bahwa sepuluh tahun ke depan akan menjadi periode penting untuk memperkuat penelitian, memperluas penerapan pertanian regeneratif, memperbesar akses pembiayaan, dan mempercepat transformasi digital di sektor pertanian. Inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dinilai sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan pangan yang tangguh.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BRI Branch Office Otista Ramaikan ‘Hajatan Otista’, Sinergi Pererat Silaturahmi dan Digitalisasi Layanan
Next Article Membanggakan! Tim Bola Basket Putri BRI Raih Juara 3 di Liga Jasa Keuangan 2025
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi462
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional786
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

KAI Logistik Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri Logistik Bersama Universitas Pendidikan Indonesia
Membanggakan! Tim Bola Basket Putri BRI Raih Juara 3 di Liga Jasa Keuangan 2025
Diskusi Panel ISF 2025 tentang Pertanian Soroti Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan
BRI Branch Office Otista Ramaikan ‘Hajatan Otista’, Sinergi Pererat Silaturahmi dan Digitalisasi Layanan

Berita Terkait

Ekonomi

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Oktober 13, 2025
Ekonomi

MediaMIND 2025 Ajak Mahasiswa SRE angkat Inovasi Tambang Berkelanjutan untuk Masa Depan

Oktober 13, 2025
Ekonomi

BRI Branch Office Gunung Sahari Gelar Sosialisasi Junio Smart di SMK Strada

Oktober 12, 2025
Ekonomi

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

Oktober 12, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?