Padang, 14 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam membantah tuduhan keterlibatan dalam paham radikalisme yang beredar di publik. Dalam konferensi pers kepada awak media, Fungsionaris Pengurus Besar HMI (PB HMI), Hermanto, menegaskan bahwa HMI adalah organisasi yang menjunjung nilai keislaman, keindonesiaan, dan menolak segala bentuk ekstremisme.
Hermanto yang merupakan aktivis berasal dari Pesisir Selatan Sumatera Barat menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merugikan nama baik organisasi serta kader di seluruh Indonesia. Mereka menegaskan bahwa jika ada individu yang menyimpang dari garis perjuangan HMI, hal itu adalah tanggung jawab pribadi, dan tugas organisasi menjatuhkan sanksi kepada kader yang menyimpang.
hw-remosaic: 0;
touch: (0.6145834, 0.6145834);
modeInfo: ;
sceneMode: Night;
cct_value: 0;
AI_Scene: (0, -1);
aec_lux: 249.02231;
hist255: 0.0;
hist252~255: 0.0;
hist0~15: 0.0;
Hermanto menegaskan akan membentuk Tim Advokasi dan Klarifikasi Publik untuk merespons penyebaran hoaks dan mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan fitnah.
Sebagai penutup,