Digindonews.com—Cabang Olahraga Muaythai Indonesia (MI) Kota Solok sukses menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) pada 14 Juni 2025 bertempat di Sekretariat Muaythai Kota Solok.
MUSCAB ini dihadiri oleh berbagai pihak,yakni KONI Kota Solok yang di wakili oleh Bidang Organisasi, Pengurus provinsi Muaythai Indonesia Sumatera Barat, jajaran pengurus Muaythai Kota Solok, serta para pelatih dan atlet Muaythai di Kota Solok.
MUSCAB kali ini memiliki agenda utama pemilihan Ketua dan penyusunan program kerja untuk periode selanjutnya.
Dalam suasana yang demokrasi penuh kekeluargaan, MUSCAB ini kembali menetapkan lRamada Kurnia Sari, S.Si
sebagai Ketua terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Muaythai Kota Solok untuk periode 2025-2029
Dalam sambutannya, Sari menyampaikan komitmennya untuk memajukan olahraga Muaythai di Kota Solok. “Kami akan fokus pada pembinaan atlet-atlet muda sejak dini, menyiapkan mereka untuk menghadapi berbagai kejuaraan baik di tingkat daerah maupun nasional” ujarnya.e
Disamping itu Andri Nofriadi, S.Pd, yang juga merupakan pengurus Muaythai Provinsi Sumatera Barat menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, pelatih, dan atlet demi tercapainya prestasi yang membanggakan daerah Kota Solok.
Dikarenakan Tahun 2026 Kota Solok akan menjadi Tuan Rumah Proprov Sumatera Barat, Yonuardi, S.Pd.I,Bidang Organisasi KONI Kota Solok dalam sambutannya mengatakan bahwa MUSCAB Muaythai ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan kerja keras atlet-atlet Muaythai Kota Solok,
“kita memiliki target besar pada Porprov Sumbar tahun 2026 mendatang. KONI Kota Solok berharap pengurus Muaythai Kota Solok dapat mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk menyumbangkan medali bagi Kota Solok. Untuk itu mari kita satukan tekad untuk bersama-sama memajukan olahraga Muaythai di Kota Solok dan meningkatkan prestasi atlet-atlet kita. Saya yakin, dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, kita dapat mencapai target yang telah ditetapkan”ungkapnya
Selain pemilihan ketua, MUSCAB juga merumuskan beberapa program kerja strategis, di antaranya:
Peningkatan Kualitas Pelatih: Mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih Muaythai di Kota Solok.
Penyelenggaraan Kejuaraan Lokal: Menggelar turnamen-turnamen internal secara rutin untuk menambah jam terbang atlet.
Sosialisasi dan Rekrutmen: Memperkenalkan olahraga Muaythai kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk menjaring potensi-potensi baru.
Pengadaan Sarana dan Prasarana: Berupaya melengkapi fasilitas latihan yang memadai bagi para atlet.
Dengan selesainya MUSCAB ini, diharapkan MuaythaivKota Solok dapat semakin solid dan bersemangat dalam mengembangkan olahraga Muaythai, serta melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota Solok di kancah olahraga nasional.ujar Wahyu Akbar, SM selaku ketua Bidang Organisasi Muaythai dalam memandu jalanya acara muscab hingga selesai.***