DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Dari WhatsApp hingga TikTok, Modus Penipuan Keuangan Kian Liar
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Dari WhatsApp hingga TikTok, Modus Penipuan Keuangan Kian Liar
Nasional

Dari WhatsApp hingga TikTok, Modus Penipuan Keuangan Kian Liar

Redaksi Published Agustus 3, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com, Jakarta – Perkembangan teknologi yang masif tak hanya membawa kemudahan, tetapi juga membuka celah baru bagi kejahatan digital, terutama dalam bentuk pinjaman online ilegal dan investasi bodong. Melalui forum daring bertema “Penguatan Pemahaman Bahaya Pinjaman Online dan Investasi Ilegal” pada 30 Juli 2025, para narasumber menyoroti eskalasi modus kejahatan finansial yang kini menyasar pengguna media sosial secara masif.

“Modus mereka makin canggih. Tawaran pinjol kini masuk melalui WhatsApp, TikTok, hingga Facebook. Aplikasi pinjol ilegal menyamar sebagai legal dan meminta akses data pribadi pengguna,” jelas Didi, seorang pegiat literasi digital.

Menurut data yang dipaparkan, sejak 2017 Satgas Waspada Investasi telah menghentikan lebih dari 8.000 entitas keuangan ilegal. Namun laporan penipuan digital justru meningkat. “Penipuan online naik dari 10% di 2023 menjadi 32,5% di 2024. Ini alarm bahaya,” tegasnya.

Baca Juga  Bawaslu Sijunjung Gelar Bimtek Pengelolaan Administrasi Kesekretariatan Keuangan dan Arsip Panwascam

Dosen Ilmu Komunikasi UAI, Wildan Hakim, menambahkan bahwa masyarakat kerap tertipu oleh janji manis dan dukungan tokoh publik terhadap platform abal-abal. “Yang ilegal justru lebih agresif dalam promosi. Sayangnya, masyarakat lebih percaya testimoni palsu daripada sumber resmi,” ujarnya.

Para pembicara sepakat bahwa literasi keuangan harus diajarkan sejak dini, tidak hanya di sekolah tetapi juga di keluarga dan komunitas. Pemerintah diminta mengintensifkan edukasi digital berbasis komunitas dan membangun budaya verifikasi di masyarakat.

“Keamanan ruang digital adalah tanggung jawab kolektif. Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah generasi muda jatuh dalam jebakan pinjaman dan investasi ilegal,” pungkas Rachel Maryam.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Stunting Dinilai Ancaman Serius bagi Daya Saing Bangsa, Kolaborasi Nasional Diperlukan
Next Article Dinamika Berlarut Pencalonan Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum Universitas Nasional Sarat Kepentingan Politik
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah830
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota386
    • Padang24
    • Payakumbuh25
    • Solok62
  • Ekonomi359
  • Headline399
  • Internasional81
  • Khazanah173
  • Lifestyle112
  • Nasional758
  • Olahraga75
  • Opini158
  • Pariwara Lipsus29
  • Politik249
  • Uncategorized195
  • Video15

Berita Lainnya

Dinamika Berlarut Pencalonan Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum Universitas Nasional Sarat Kepentingan Politik
Dari WhatsApp hingga TikTok, Modus Penipuan Keuangan Kian Liar
Stunting Dinilai Ancaman Serius bagi Daya Saing Bangsa, Kolaborasi Nasional Diperlukan
Diskusi Bersama Kepala Kajari Rina Idawani dengan Ketua KNPI Kabupaten Sijunjung dan GP Ansor Sijunjung
KNPI Sijunjung dan Gramedia Mitra Edukasi Indonesia Dukung Kejari Bangun Generasi Melek Hukum

Berita Terkait

Sangat Istimewa Bupati Sijunjung Ditunjuk Menjadi Komandan Upacara Dihadapan Presiden RI Prabowo Subianto Pada Upacara Wisuda IPDN 2025
Nasional

Sejarah Baru: Benny Dwifa Jadi Putra Sumbar Pertama Pimpin Upacara Pelantikan IPDN Dihadapan Presiden RI

Juli 27, 2025
DaerahNasional

FPKPI Ketapang Gelar FGD Dorong Pesantren Ciptakan Lingkungan Aman dan Ramah Bagi Santri

Juli 26, 2025

Berita Kasus David Yama Mendadak Hilang, Koalisi Mahasiswa Tantang Pemerintah Buka Mata

Juli 24, 2025
Nasional

Ketahanan Pangan Era Digital Butuh Dukungan Kebijakan dan Kesetaraan Akses Teknologi

Juli 23, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?